Sambut Era Digital, Sekolah Cendekia Harapan Cetak Puluhan Saintis Cilik

JAKARTA - Era digital membuat institusi pendidikan harus mencetak lulusan yang dibutuhkan di masa depan. Akses tak terbatas ke informasi dan teknologi perlu dilakukan dalam pengajaran di sekolah .

Sekolah Cendekia Harapan (CH) di Bali, dalam upaya mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing, bekerja sama dengan Kreats Inovasi Teknologi untuk melatih puluhan siswa menjadi data scientist cilik.

OSIS Sekolah Cendekia Harapan mengadakan pelatihan pembuatan model machine learning. Peserta adalah puluhan murid dari kelas 1-10, beberapa guru, dan orang tua murid.



Baca juga: Orang Tua Perlu Perhatikan! Ini Syarat Usia Daftar TK dan SD di PPDB DKI Jakarta 2024

Principal CH, Juwaria Muqtadir menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang relevan bagi siswa di era digital.

"Kami fokus memanfaatkan AI dan data science dalam kurikulum agar siswa memahami potensi data sejak dini," katanya, melalui siaran pers, Sabtu (11/5/2024).

Head of People & Culture Edward Aaron menyatakan, pengalihan tugas repetitif ke AI memungkinkan staf lebih fokus pada pengembangan diri. "Beasiswa studi lanjut dan peningkatan keterampilan kini menjadi lebih leluasa," ujarnya.

Siswa kelas 6 SD, Putu Desta Dhananjaya menyebut pelatihan ini sangat mengasyikkan dan ingin agar pelatihan ini dilakukan terus."Kami belajar untuk menggunakan data dalam memecahkan masalah," terangnya.

CEO Kreats, Timothy Dillan, menyatakan kolaborasi ini memungkinkan generasi muda menguasai keterampilan yang berguna di dunia kerja. "Kami membantu mereka memanfaatkan teknologi secara optimal," ujarnya.

Ni Putu Indah Cahya Prihatina, menyatakan bahwa asesmen digital akan memberikan panduan perkembangan siswa yang lebih baik."Kami bisa membantu siswa berkembang sesuai minat," pungkasnya.