Dies Natalis ke-55, Institut Pariwisata Trisakti Bagikan Beasiswa ke 68 Mahasiswa
Jum'at, 07 Juni 2024 - 17:02 WIB
JAKARTA - Institut Pariwisata Trisakti (IPT) memperingati Dies Natalis ke-55 sebagai momentum penting refleksi pencapaian kampus. IPT pun akan berkomitmen mendukung kemajuan bangsa dengan menghasilkan lulusan unggul.
Puncak acara Dies Natalis ke-55 Institut Pariwisata Trisakti ini juga ditandai dengan pemberian bantuan dana pendidikan bagi 68 mahasiswa yang dananya berasal dari 17 industri dan institusi.
Baca juga: Anak Tukang Bubur Ini Lulus Cum Laude di ITB, Penuhi Janji ke Mendiang Ibu
Ketua Yayasan Trisakti Prof Ainun Naim menyoroti bahwa meskipun mengalami berbagai tantangan, transformasi IPT dari Sekolah Tinggi menjadi Institut berhasil dicapai dengan cepat di bawah pengelolaan yang baik dan amanah.
Mantan Sesjen Kemendikbudristek ini juga menyoroti kemajuan satuan pendidikan lain di bawah Yayasan Trisakti. "Pencapaian penting antara lain peningkatan jumlah guru besar dari 4.023 pada tahun 2022 menjadi 4.146 hingga hari ini, serta peningkatan signifikan dalam jumlah program studi," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/6/2024).
Ke depan, diharapkan Institut Pariwisata Trisakti sebagai perguruan tinggi yang unggul dapat terus maju dan bermanfaat bagi negara dan pariwisata Indonesia. "Budaya Unggul, Masa Depan Gemilang" menjadi sebuah tagline sekaligus doa bagi Institut Pariwisata Trisakti agar dapat terus menghasilkan mahasiswa yang unggul dan memiliki masa depan gemilang," pungkasnya.
Sementara itu, Ainun Naim juga menepis pihak-pihak yang tidak menginginkan kemajuan Trisakti, dengan menegaskan bahwa seluruh unit satuan pendidikan Trisakti telah solid dalam satu tekad dan semangat menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), yang akan membawa dampak positif bagi seluruh elemen di Trisakti.
Menurutnya, Yayasan masih menunggu penyelesaian revisi PP 4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan peraturan terkait yang sedang dibahas dan diharmonisasi antar kementerian.
Dia mengatakan, Yayasan Trisakti berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan aset bangsa serta menjamin terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik di seluruh unit satuan pendidikan.
Di sisi lain, IPT menjadi salah satu kampus yang semakin diminati dan direkognisi di dalam maupun di luar negeri. Salah satu bukti rekognisi luar negeri adalah bertambahnya mahasiswa asing.
Beberapa nama mahasiswa dan asalnya seperti Elena Dorthe Selle dari Norwegia, Na Sovatarith dari Kamboja, Rakotomiarinavalona Lahatriniaina Alisanda dan Nelson Mamy Joel dari Madagascar, dan Muhammad Hassan Nawaz, Shabir Ahmad, dan Sami Liaqat dari Pakistan.
Puncak acara Dies Natalis ke-55 Institut Pariwisata Trisakti ini juga ditandai dengan pemberian bantuan dana pendidikan bagi 68 mahasiswa yang dananya berasal dari 17 industri dan institusi.
Baca juga: Anak Tukang Bubur Ini Lulus Cum Laude di ITB, Penuhi Janji ke Mendiang Ibu
Ketua Yayasan Trisakti Prof Ainun Naim menyoroti bahwa meskipun mengalami berbagai tantangan, transformasi IPT dari Sekolah Tinggi menjadi Institut berhasil dicapai dengan cepat di bawah pengelolaan yang baik dan amanah.
Mantan Sesjen Kemendikbudristek ini juga menyoroti kemajuan satuan pendidikan lain di bawah Yayasan Trisakti. "Pencapaian penting antara lain peningkatan jumlah guru besar dari 4.023 pada tahun 2022 menjadi 4.146 hingga hari ini, serta peningkatan signifikan dalam jumlah program studi," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/6/2024).
Ke depan, diharapkan Institut Pariwisata Trisakti sebagai perguruan tinggi yang unggul dapat terus maju dan bermanfaat bagi negara dan pariwisata Indonesia. "Budaya Unggul, Masa Depan Gemilang" menjadi sebuah tagline sekaligus doa bagi Institut Pariwisata Trisakti agar dapat terus menghasilkan mahasiswa yang unggul dan memiliki masa depan gemilang," pungkasnya.
Sementara itu, Ainun Naim juga menepis pihak-pihak yang tidak menginginkan kemajuan Trisakti, dengan menegaskan bahwa seluruh unit satuan pendidikan Trisakti telah solid dalam satu tekad dan semangat menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), yang akan membawa dampak positif bagi seluruh elemen di Trisakti.
Menurutnya, Yayasan masih menunggu penyelesaian revisi PP 4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan peraturan terkait yang sedang dibahas dan diharmonisasi antar kementerian.
Dia mengatakan, Yayasan Trisakti berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan aset bangsa serta menjamin terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik di seluruh unit satuan pendidikan.
Di sisi lain, IPT menjadi salah satu kampus yang semakin diminati dan direkognisi di dalam maupun di luar negeri. Salah satu bukti rekognisi luar negeri adalah bertambahnya mahasiswa asing.
Beberapa nama mahasiswa dan asalnya seperti Elena Dorthe Selle dari Norwegia, Na Sovatarith dari Kamboja, Rakotomiarinavalona Lahatriniaina Alisanda dan Nelson Mamy Joel dari Madagascar, dan Muhammad Hassan Nawaz, Shabir Ahmad, dan Sami Liaqat dari Pakistan.
(nnz)
tulis komentar anda