LPDP dan Kemendikbud Siapkan Beasiswa Program Master di NTU Singapura
Sabtu, 08 Juni 2024 - 08:30 WIB
Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Abdul Haris menyampaikan bahwa beasiswa INSTEP merupakan tonggak penting dalam upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mendorong kolaborasi internasional.
“Dengan membuka jalan bagi mahasiswa kita untuk melanjutkan pendidikan melalui program master, kita berinvestasi pada masa depan mereka sekaligus juga masa depan Indonesia," katanya, melalui siaran pers, dikutip Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa di IPB University? Simak Infonya
Program ini, lanjutnya, akan menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura.
Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menuturkan, beasiswa INSTEP berperan penting dalam mendorong kolaborasi akademik antara Indonesia dan Singapura. Dengan mendukung inisiatif ini, LPDP bermaksud untuk memberdayakan para akademisi Indonesia untuk menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing setelah kembali ke Indonesia.
“Saya berharap program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara negara kita, dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” pungkasnya.
“Dengan membuka jalan bagi mahasiswa kita untuk melanjutkan pendidikan melalui program master, kita berinvestasi pada masa depan mereka sekaligus juga masa depan Indonesia," katanya, melalui siaran pers, dikutip Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa di IPB University? Simak Infonya
Program ini, lanjutnya, akan menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura.
Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menuturkan, beasiswa INSTEP berperan penting dalam mendorong kolaborasi akademik antara Indonesia dan Singapura. Dengan mendukung inisiatif ini, LPDP bermaksud untuk memberdayakan para akademisi Indonesia untuk menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing setelah kembali ke Indonesia.
“Saya berharap program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara negara kita, dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda