Mahasiswa HI Jadi Lulusan Pertama UPN Yogya Tanpa Skripsi, Ini Sosoknya
Minggu, 28 Juli 2024 - 11:02 WIB
Keberhasilan Meilisa sebagai lulusan pertama tanpa skripsi juga memperkuat pandangan bahwa terdapat beragam cara untuk mengejar kesuksesan dalam pendidikan tinggi. Ini menunjukkan fleksibilitas sistem pendidikan dan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menemukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan minat mereka.
"Saya berharap prestasi Meilisa ini akan diakui oleh industri dan dunia akademik. Universitas ini juga akan terus mendorong inovasi dan pengembangan dalam pendidikan tinggi untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat mencapai tujuan karier mereka tanpa mengabaikan kualitas dan pemahaman yang mendalam dalam bidang studinya,” tuturnya.
Baca juga: 3 Mahasiswa Unsoed Purwokerto Lulus Kuliah Tanpa Skripsi, Ini Karya Ketiganya
Meilisa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada orang-orang yang ia jumpai di UPNYK, jajaran dosen dan juga teman-temannya. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rasa syukur kepada pihak keluarga dan kerabat atas prestasinya.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk Alm. Bapak, Alm. Mbah Uti, jurusan HI UPN, partner saya, adik, dan teman-teman saya. Karena dukungan kalian, mantan penjual makaroni di Alkid ini dapat kesempatan ini,” kata dia.
Mahasiswi asal Gunung Kidul itu berpesan untuk rekan-rekan yang lain, jangan pernah meremehkan hal kecil, saling menghargai dan jangan merasa jumawa. Perkuliahan tidak hanya sekedar bisa dalam hal akademik tapi juga bagaimana kita bisa bertanggung jawab.
"Saya berharap prestasi Meilisa ini akan diakui oleh industri dan dunia akademik. Universitas ini juga akan terus mendorong inovasi dan pengembangan dalam pendidikan tinggi untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat mencapai tujuan karier mereka tanpa mengabaikan kualitas dan pemahaman yang mendalam dalam bidang studinya,” tuturnya.
Baca juga: 3 Mahasiswa Unsoed Purwokerto Lulus Kuliah Tanpa Skripsi, Ini Karya Ketiganya
Meilisa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada orang-orang yang ia jumpai di UPNYK, jajaran dosen dan juga teman-temannya. Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rasa syukur kepada pihak keluarga dan kerabat atas prestasinya.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk Alm. Bapak, Alm. Mbah Uti, jurusan HI UPN, partner saya, adik, dan teman-teman saya. Karena dukungan kalian, mantan penjual makaroni di Alkid ini dapat kesempatan ini,” kata dia.
Mahasiswi asal Gunung Kidul itu berpesan untuk rekan-rekan yang lain, jangan pernah meremehkan hal kecil, saling menghargai dan jangan merasa jumawa. Perkuliahan tidak hanya sekedar bisa dalam hal akademik tapi juga bagaimana kita bisa bertanggung jawab.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda