Perkuat Ketahanan Keluarga, Dosen Sosiologi UWKS Berdayakan Kader PKK Desa
Rabu, 07 Agustus 2024 - 10:57 WIB
LAMONGAN - Sejumlah dosen Program Studi Sosiologi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) melakukan Pemberdayaan Kader PKK dalam Penguatan Ketahanan Keluarga di Desa Tejoasri, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Program ini untuk meningkatkan keterlibatan dan partisipasi kader PKK dalam program penguatan ketahanan keluarga di Desa Tejoasri. Dosen yang terlibat yaitu Azizah Alie, Yelly Elanda, dan Abdus Sair.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kapasitas kader PKK dalam mengelola program-program yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penguatan ketahanan keluarga. “Melalui PKK, kita bisa membangun ketahanan dalam rumah tangga,” ujar Abdus Sair, Selasa (6/8/2024).
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari Kepala Desa Tejoasri, Yusuf Bakhtiar. “Kegiatan ini akan berdampak baik bagi kehidupan rumah tangga Masyarakat sekitar, khususnya desa Tejoasri, kami berterima kasih kepada tim pengabdian masyarkat karena sudah bersedia membagikan ilmunya kepada kami,” ungkapnya.
Pengabdian masyarakat ini contoh nyata dari komitmen universitas dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di desa tersebut.
Selain itu menjadi contoh inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya dalam melakukan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi itu dibantu beberapa mahasiswa yakni Aprillia Dwi Mulyani, Amelia Defi Ludiana dan Noor Laili Mardziana Arinta
Tim pengmas melakukan sosialisasi dengan memberikan materi tentang ketahanan dalam rumah tangga terutama ketahanan fisik keluarga. “Kegiatan dihadiri oleh 30 anggota sekaligus kader PKK Desa Tejoasri, mereka menyambut kegiatan pengabdian ini dengan sangat antusias dengan memberikan pertanyaan pertanyaan terkait tindak ketahanan dalam rumah tangga,” kata Yelly.
Apa yang dilakukan para dosen ini diharapkan bisa membantu Pemdes Tejoasri dalam meminimalisir permasalahan terkait ketahanan dalam keluarga. Secara khusus juga menambah wawasan pengetahuan kader PKK dan masyarakat tentang ketahanan keluarga.
Program ini untuk meningkatkan keterlibatan dan partisipasi kader PKK dalam program penguatan ketahanan keluarga di Desa Tejoasri. Dosen yang terlibat yaitu Azizah Alie, Yelly Elanda, dan Abdus Sair.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kapasitas kader PKK dalam mengelola program-program yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penguatan ketahanan keluarga. “Melalui PKK, kita bisa membangun ketahanan dalam rumah tangga,” ujar Abdus Sair, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari Kepala Desa Tejoasri, Yusuf Bakhtiar. “Kegiatan ini akan berdampak baik bagi kehidupan rumah tangga Masyarakat sekitar, khususnya desa Tejoasri, kami berterima kasih kepada tim pengabdian masyarkat karena sudah bersedia membagikan ilmunya kepada kami,” ungkapnya.
Pengabdian masyarakat ini contoh nyata dari komitmen universitas dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di desa tersebut.
Selain itu menjadi contoh inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya dalam melakukan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi itu dibantu beberapa mahasiswa yakni Aprillia Dwi Mulyani, Amelia Defi Ludiana dan Noor Laili Mardziana Arinta
Tim pengmas melakukan sosialisasi dengan memberikan materi tentang ketahanan dalam rumah tangga terutama ketahanan fisik keluarga. “Kegiatan dihadiri oleh 30 anggota sekaligus kader PKK Desa Tejoasri, mereka menyambut kegiatan pengabdian ini dengan sangat antusias dengan memberikan pertanyaan pertanyaan terkait tindak ketahanan dalam rumah tangga,” kata Yelly.
Apa yang dilakukan para dosen ini diharapkan bisa membantu Pemdes Tejoasri dalam meminimalisir permasalahan terkait ketahanan dalam keluarga. Secara khusus juga menambah wawasan pengetahuan kader PKK dan masyarakat tentang ketahanan keluarga.
(wyn)
tulis komentar anda