Dari Kelas Literasi hingga Toleransi: Ekskasi Dorong Pendidikan Kontekstual di SDN Tajurhalang 05
Rabu, 28 Agustus 2024 - 22:30 WIB
JAKARTA - Eksplorasi Edukasi (Ekskasi) telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pendidikan informal sekolah dasar . Tim telah melakukan intervensi pendidikan informal di SD Negeri Tajurhalang 05 dalam pembelajaran kontekstual dengan metode inquiry dan relating.
Program ini merupakan salah satu Program Dana Hibah Kepedulian Masyarakat di bawah Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dengan 13 mahasiswa aktif dari berbagai fakultas di UI yang turut berkontribusi di dalamnya didampingi dengan 1 dosen pembimbing.
Baca juga: Nama dan Asal Sekolah Anggota Paskibraka sebagai Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di IKN
Tujuan program ini adalah dapat memberikan sudut pandang pendidikan baru dan meningkatkan semangat belajar anak-anak SD Negeri Tajurhalang 05.
“Penting rasanya untuk memberikan intervensi pendidikan informal sejak dini, guna memberikan dampak yang lebih luas mulai dari pengenalan cita-cita, toleransi antar ras, hingga pencegahan bencana alam. Tentunya ini merupakan langkah awal kami sebagai mahasiswa UI untuk bisa berkontribusi dalam ranah pendidikan,” kata Project Officer Ekskasi, Sultan Zachri Dipo.
Selama kurang lebih satu pekan dari tanggal 10 sampai 17 Agustus 2024, Ekskasi telah melaksanakan beberapa kelas informal seperti, Kelas Merangkai Cita dengan kegiatan pengenalan cita-cita yakni praktek menjadi dokter, hakim, ahli forensik, reporter, ilmuwan, hingga arkeolog.
Baca juga: 75 Madrasah Terpilih Jadi Sampel PISA 2025
Kemudian Kelas Aku Tahu, Aku Siap! menjadi kelas pengenalan bagaimana cara pencegahan bencana alam seperti banjir dan tanah longsong dilengkapi dengan menanam tanaman dalam pot sebagai wujud komitmen menjaga lingkungan sekitar.
Program ini merupakan salah satu Program Dana Hibah Kepedulian Masyarakat di bawah Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dengan 13 mahasiswa aktif dari berbagai fakultas di UI yang turut berkontribusi di dalamnya didampingi dengan 1 dosen pembimbing.
Baca juga: Nama dan Asal Sekolah Anggota Paskibraka sebagai Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di IKN
Tujuan program ini adalah dapat memberikan sudut pandang pendidikan baru dan meningkatkan semangat belajar anak-anak SD Negeri Tajurhalang 05.
“Penting rasanya untuk memberikan intervensi pendidikan informal sejak dini, guna memberikan dampak yang lebih luas mulai dari pengenalan cita-cita, toleransi antar ras, hingga pencegahan bencana alam. Tentunya ini merupakan langkah awal kami sebagai mahasiswa UI untuk bisa berkontribusi dalam ranah pendidikan,” kata Project Officer Ekskasi, Sultan Zachri Dipo.
Selama kurang lebih satu pekan dari tanggal 10 sampai 17 Agustus 2024, Ekskasi telah melaksanakan beberapa kelas informal seperti, Kelas Merangkai Cita dengan kegiatan pengenalan cita-cita yakni praktek menjadi dokter, hakim, ahli forensik, reporter, ilmuwan, hingga arkeolog.
Baca juga: 75 Madrasah Terpilih Jadi Sampel PISA 2025
Kemudian Kelas Aku Tahu, Aku Siap! menjadi kelas pengenalan bagaimana cara pencegahan bencana alam seperti banjir dan tanah longsong dilengkapi dengan menanam tanaman dalam pot sebagai wujud komitmen menjaga lingkungan sekitar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda