Prodi Hospitality dan Pariwisata UBM Raih Akreditasi Unggul dan Internasional

Minggu, 01 September 2024 - 10:45 WIB
Prodi Hospitality dan Pariwisata Universitas Bunda Mulia (UBM) berhasil meraih akreditasi Unggul dan akreditasi internasional. Foto/UBM.
JAKARTA - Program studi Hospitality dan Pariwisata Universitas Bunda Mulia (UBM) berhasil meraih dua akreditasi. Yaitu akreditasi Unggul BAN PT dan akreditasi internasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi UBM yang telah menggaungkan edukasi terkait pariwisata yang berkelanjutan.

Baca juga: 45 Jurusan Terbaik di UI Akreditasi Unggul, Lulusan Dijamin Bersaing





Sandiaga menuturkan, melalui pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, inovasi, kolaborasi, dan adaptasi perlu diciptakan guna menghadirkan lapangan pekerjaan berkualitas di area pariwisata.

"Terkait hal ini saya ingin mengundang UBM untuk berpartisipasi dalam Konferensi Pariwisata Berkualitas Indonesia yang akan disiarkan dan diikuti peserta dari seluruh dunia," katanya pada acara GLOST, melalui siaran pers, Minggu (1/9/2024).

GLOST (Global Sustainable Tourism Conference: Charting Path for Responsible Travel) dan Hospartation 2024 (Indonesian Cultural Re-awakening: A Hospitality Odyssey) adalah acara yang digelar UBM menyambut status akreditasi yang diperoleh prodi Hospitality dan Pariwisata.

Wakil Rektor UBM Kandi Sofia Senastri mengaku bangga atas pencapaian akreditasi unggul nasional dan juga akreditasi internasional tersebut.

"Saya yakin bahwa Program Studi Hospitality dan Pariwisata Universitas Bunda Mulia akan terus berkembang dan menjadi salah satu program studi terbaik di Indonesia dan menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi yang mampu memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More