Profil Prof Fauzan, Anak Desa Asal Malang Jadi Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih

Senin, 21 Oktober 2024 - 11:38 WIB
Fauzan Wamendikti pilihan Prabowo Subianto mantan Rektor UMM. Foto: Avirista Midaada/MPI.
MALANG - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk sejumlah menteri dan wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih. Dari sejumlah nama menteri dan wamen yang ditunjuk Prabowo, ada satu nama wakil menteri yakni Prof. Fauzan pada posisi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Fauzan sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan memiliki sederet kiprah panjangnya dan sederet inovasinya di dunia pendidikan tinggi.

Baca juga: Mengenal Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar, Alumni Terbaik UIN Jakarta



Sosok Fauzan disebut Kepala Humas UMM M. Isnaini sebagai seorang yang sederhana dan selalu berjuang keras. Lahir sebagai anak desa membuatnya menjadi pejuang keras dengan segala kesederhanaan. Tak heran beragam prestasi berhasil ia raih selama puluhan tahun mengabdi di UMM.

"Selama di UMM, Prof Fauzan selalu mendapat amanah pada posisi-posisi yang strategis. Mulai dari dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) selama dua periode, yakni pada 2005 hingga 2012. Kemudian juga mengemban tugas sebagai wakil rektor II dan kemudian diangkat menjadi rektor UMM selama dua periode, sejak 2016 hingga 2024,” kata Isnaini, dikonfirmasi pada Senin pagi (21/10/2024).

Baca juga: Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Ini Jejak Pendidikan, Karier, dan Organisasinya

Krisna, sapaannya akrabnya menambahkan, keseharian Fauzan juga sangat sederhana dan tidak neko-neko. Meski begitu, ada saja gagasan dan ide brilian dari Fauzan yang selalu memiliki nilai kebaruan, utamanya dalam pengembangan dunia pendidikan.

Selain itu, Fauzan juga senantiasa mendorong para pakar dan profesor untuk bisa terjun langsung ke masyarakat. Fauzan juga disebut bisa membantu, mendampingi, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.

"Salah satu inovasinya yang paling menarik dan berdampak adalah Center of Excellence (CoE) berbasis program studi. Sebuah program yang mampu mempercepat kelulusan mahasiswa dan memberikan skill yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri," jelasnya.

Baca juga: Profil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Bahkan para mahasiswa bebas memilih spesifikasi keahlian sesuai passionnya tanpa memandang jurusan yang ia tempuh. Uniknya, CoE juga melibatkan praktisi yang langsung mengajari berbagai skill yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.

“Sivitas akademika UMM tentu sangat bangga atas kepercayaan yang akan diemban oleh Prof Fauzan dari bapak Presiden Prabowo Subianto. Semoga lancar hingga pelantikan esok dan kami tentu mendoakan beliau, agar selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan amanah sebagai Wamen Diktiristek RI. senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.
(nnz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More