Peringati Sumpah Pemuda, BIPA UI Gelorakan Sikap Nasionalisme dan Gotong Royong Bagi Penutur Asing
Senin, 28 Oktober 2024 - 11:00 WIB
JAKARTA - Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), merupakan salah satu program Lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (LBI FIB) Universitas Indonesia. Memperingati Sumpah Pemuda, peserta didik BIPA UI dari berbagai negara kian ditanamkan nilai luhur Sumpah Pemuda.
Universitas Indonesia (UI) selalu mengedepankan sikap nasionalisme dan gotong royong dalam setiap sendi-sendi kehidupan akademik. Sikap inilah yang melandasi terwujudnya nilai luhur dan semangat Sumpah Pemuda bagi penutur asing di Kampus Perjuangan ini.
“Sikap nasionalisme dan gotong royong ini akan terus kami jaga, karena sikap tersebut sebenarnya juga bagian dari visi dan misi Universitas Indonesia,” kata Sri Handayani Yasa Manajer BIPA UI, saat berbincang dengan iNews Media Group, Kamis (15/8/2024) di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Depok.
Hani, demikian ia biasa disapa, menambahkan, beberapa tahun ini Ul telah membuka kesempatan kepada mahasiswa asing melalui pemberian beasiswa UI Great, Kemitraan Negara Berkembang (KNB), dan Darmasiswa. Selain itu, ada program pertukaran mahasiswa U2U atau program singkat UI Creates.
“Keberadaan mereka menambah warna keberagaman di kampus ini. Pada akhirnya, kami berharap, mahasiswa Ul dapat selalu menghargai perbedaan, seperti yang terkandung dalam nilai Sumpah Pemuda,” tuturnya.
Sri Handayani Yasa Manajer BIPA UI. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan).
Menginternasionalisasikan Bahasa Indonesia
Perempuan yang pernah menjadi Asisten Pengajar Bahasa Asing Fulbright Indonesia (FLTA) ini mengatakan, pembelajaran BIPA bukan hanya tentang mempelajari bahasa Indonesia, tetapi juga tentang memahami budaya, sejarah, dan identitas nasional.
Universitas Indonesia (UI) selalu mengedepankan sikap nasionalisme dan gotong royong dalam setiap sendi-sendi kehidupan akademik. Sikap inilah yang melandasi terwujudnya nilai luhur dan semangat Sumpah Pemuda bagi penutur asing di Kampus Perjuangan ini.
“Sikap nasionalisme dan gotong royong ini akan terus kami jaga, karena sikap tersebut sebenarnya juga bagian dari visi dan misi Universitas Indonesia,” kata Sri Handayani Yasa Manajer BIPA UI, saat berbincang dengan iNews Media Group, Kamis (15/8/2024) di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Depok.
Hani, demikian ia biasa disapa, menambahkan, beberapa tahun ini Ul telah membuka kesempatan kepada mahasiswa asing melalui pemberian beasiswa UI Great, Kemitraan Negara Berkembang (KNB), dan Darmasiswa. Selain itu, ada program pertukaran mahasiswa U2U atau program singkat UI Creates.
“Keberadaan mereka menambah warna keberagaman di kampus ini. Pada akhirnya, kami berharap, mahasiswa Ul dapat selalu menghargai perbedaan, seperti yang terkandung dalam nilai Sumpah Pemuda,” tuturnya.
Sri Handayani Yasa Manajer BIPA UI. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan).
Menginternasionalisasikan Bahasa Indonesia
Perempuan yang pernah menjadi Asisten Pengajar Bahasa Asing Fulbright Indonesia (FLTA) ini mengatakan, pembelajaran BIPA bukan hanya tentang mempelajari bahasa Indonesia, tetapi juga tentang memahami budaya, sejarah, dan identitas nasional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda