Riwayat Pendidikan Mohammad Hatta, Wakil Presiden Pertama RI yang Pernah Kuliah di Belanda

Jum'at, 08 November 2024 - 14:19 WIB
Pada pertengahan 1913, Hatta yang duduk di kelas 5 pindah sekolah ke Padang. Ia menyelesaikan pendidikan di sana hingga tuntas.

Baca juga: Kisah Pahit Ribuan Prajurit TNI yang Terpaksa Menjadi Pengangguran Akibat Kebijakan ReRa Bung Hatta

Menjelang pertengahan 1916, Hatta berhasil lulus ujian masuk HBS (Hogere Burger School), sekolah menengah Belanda untuk anak-anak Belanda, Tionghoa, elite Bumiputera. Akan tetapi, ibunya tidak memberi izin karena menganggap Hatta masih terlalu muda dan akan lebih baik melanjutkan pendidikan ke sekolah MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Padang.

Sempat keberatan dengan rencana ibunya, Hatta akhirnya bersedia bersekolah di MULO sampai tahun 1919. Di sini, ia aktif pula dalam organisasi seperti Jong Sumatranen Bond (JSB) cabang Padang dengan menjadi bendahara.

Lulus dari MULO sekitar Mei 1919, Hatta melanjutkan studi ke Sekolah Dagang Prins Hendrik School (PHS) di Batavia. Selama di sini, Hatta juga menjadi anggota Jong Sumatranen Bond (JSB) tingkat pusat.

Pada 1921, Hatta lulus dari Sekolah Dagang PHS dan meraih peringkat tiga terbaik. Sempat berkeinginan bekerja, tetapi ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Belanda.

Rencana Hatta pergi ke Belanda sempat terhambat lantaran masalah biaya. Pada usahanya, ia mencoba mengajukan beasiswa dengan menghubungi Duyveter, pegawai Departemen Pengajaran dan Agama.

Kemudian, Hatta diminta menghubungi Z. Stokvis yang waktu itu menjadi Inspektur Perguruan Menengah dan perwakilan Van Deventer Stichting (Yayasan Van Deventer) Den Haag di Hindia. Stokvis pun menghubungi Yayasan Van Deventer dan bersedia memberikan beasiswa.

Hatta bertolak ke Belanda dari Teluk Bayur pada 3 Agustus 1921. Ia tiba di Belanda pada 5 September 1921 dan kuliah di Handels Hoogere School (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam.

Pada masa studinya ini, Hatta bertemu Nazir Datuk Pamuntjak, tokoh yang Hatta kenal saat mendirikan Jong Sumatranen Bond di Padang. Sejak September 1921, ia menjadi anggota Indische Vereeniging di Leiden.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More