Gibran Minta Pelajaran Coding Diterapkan di SD hingga SMP
Senin, 11 November 2024 - 11:52 WIB
JAKARTA - Pelajaran coding atau pemrograman rencananya akan diterapkan mulai jenjang SD hingga SMP. Wapres Gibran Rakabuming Raka menyatakan hal ini penting agar Indonesia tidak kalah dengannegara India.
Mulanya, Wapres Gibran mengapresiasi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang mempunyai program unggulan untuk menerapkan pelajaran matematika di tingkat Taman Kanak-Kanak.
Baca juga: Gibran Minta Sistem Zonasi Dikaji Ulang: Belum Bisa Diterapkan di Semua Wilayah
“Kemarin sempat kita bahas juga, mungkin ini juga teman-teman media sudah banyak mendengar bagaimana nanti akan diterapkan pelajaran matematika di tingkat TK. Saya kira ini sangat baik,” ujar Gibran saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pendidikan Dasar dan Menengah, di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, Kebayoran, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dia pun melanjutkan bahwa dalam rapat terakhirnya dengan Mendikdasmen bahwa anak-anak SD hingga SMP akan diberikan pelajaran coding. “Dan kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding.”
Baca juga: Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi dan UN Dikaji Ulang
Wapres Gibran mengatakan dengan penerapan ini, diharapkan pendidikan anak-anak Indonesia tak kalah dengan India. Dia juga mengatakan harapannya bisa lebih banyak lagi ahli-ahli coding, AI, hingga machine learning.
“Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena sekali lagi Bapak-Ibu, untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya. Mari selanjutnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, dari pantauan iNews Media Group, Wapres Gibran tiba di tempat sekitar pukul 09.15 WIB, yang disambut oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Diketahui, Rakor Evaluasi ini dalam rangka mendukung Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran khususnya di bidang pendidikan yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
Mulanya, Wapres Gibran mengapresiasi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang mempunyai program unggulan untuk menerapkan pelajaran matematika di tingkat Taman Kanak-Kanak.
Baca juga: Gibran Minta Sistem Zonasi Dikaji Ulang: Belum Bisa Diterapkan di Semua Wilayah
“Kemarin sempat kita bahas juga, mungkin ini juga teman-teman media sudah banyak mendengar bagaimana nanti akan diterapkan pelajaran matematika di tingkat TK. Saya kira ini sangat baik,” ujar Gibran saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pendidikan Dasar dan Menengah, di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, Kebayoran, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dia pun melanjutkan bahwa dalam rapat terakhirnya dengan Mendikdasmen bahwa anak-anak SD hingga SMP akan diberikan pelajaran coding. “Dan kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding.”
Baca juga: Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi dan UN Dikaji Ulang
Wapres Gibran mengatakan dengan penerapan ini, diharapkan pendidikan anak-anak Indonesia tak kalah dengan India. Dia juga mengatakan harapannya bisa lebih banyak lagi ahli-ahli coding, AI, hingga machine learning.
“Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena sekali lagi Bapak-Ibu, untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya. Mari selanjutnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, dari pantauan iNews Media Group, Wapres Gibran tiba di tempat sekitar pukul 09.15 WIB, yang disambut oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Diketahui, Rakor Evaluasi ini dalam rangka mendukung Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran khususnya di bidang pendidikan yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
(nnz)
tulis komentar anda