7 Fakta Menarik Delisa, Korban Tsunami Aceh 2004 yang Sukses Berkarier di Bank Syariah Indonesia
Rabu, 13 November 2024 - 08:05 WIB
JAKARTA - Delisa, anak yang selamat dari Tsunami Aceh 2004 lalu, kembali menjadi sorotan publik setelah kabar kesuksesannya berkarier di BSI diungkap oleh Dosen ITB , Imam Santoso, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Tsunami Aceh 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah Indonesia, yang merenggut lebih dari 200 ribu jiwa. Namun, di tengah tragedi besar tersebut, lahir kisah inspiratif dari Delisa, seorang anak korban tsunami di Aceh yang kini sukses berkarier di Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca juga: Kisah Paul Wardana Sathio, Ingin Jadi Atlet Profesional Malah Sukses di Bisnis Properti
Delisa, lahir di Ulee Lheue, Banda Aceh, pada 15 Desember 1997, menjadi salah satu korban selamat dari tsunami dahsyat tersebut. Saat bencana melanda, Delisa masih berusia 8 tahun dan harus kehilangan ibu serta sebagian besar anggota keluarganya.
Tak hanya itu, ia juga kehilangan salah satu kakinya akibat kejadian tersebut, yang membuatnya harus menggunakan kaki palsu sejak kecil.
Kisah perjuangan Delisa melawan trauma dan keterbatasan fisik diabadikan dalam sebuah film berjudul ‘Hafalan Shalat Delisa’.
Baca juga: Kisah Inspiratif Rega Satria Nugraha, dari Cleaning Service hingga Jadi Ahli SEO
Tsunami Aceh 2004 merupakan salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah Indonesia, yang merenggut lebih dari 200 ribu jiwa. Namun, di tengah tragedi besar tersebut, lahir kisah inspiratif dari Delisa, seorang anak korban tsunami di Aceh yang kini sukses berkarier di Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca juga: Kisah Paul Wardana Sathio, Ingin Jadi Atlet Profesional Malah Sukses di Bisnis Properti
Berikut 7 fakta menarik tentang kisah Delisa yang penuh perjuangan dan inspiratif.
1. Selamat dari Tsunami Aceh dengan Kehilangan Kaki
Delisa, lahir di Ulee Lheue, Banda Aceh, pada 15 Desember 1997, menjadi salah satu korban selamat dari tsunami dahsyat tersebut. Saat bencana melanda, Delisa masih berusia 8 tahun dan harus kehilangan ibu serta sebagian besar anggota keluarganya.
Tak hanya itu, ia juga kehilangan salah satu kakinya akibat kejadian tersebut, yang membuatnya harus menggunakan kaki palsu sejak kecil.
2. Kisahnya Diangkat ke Layar Lebar
Kisah perjuangan Delisa melawan trauma dan keterbatasan fisik diabadikan dalam sebuah film berjudul ‘Hafalan Shalat Delisa’.
Baca juga: Kisah Inspiratif Rega Satria Nugraha, dari Cleaning Service hingga Jadi Ahli SEO
tulis komentar anda