10 Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia versi Edurank 2024
Kamis, 14 November 2024 - 13:28 WIB
Saat ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menduduki peringkat ke-30 di Indonesia dan peringkat ke-653 di Asia versi Edurank dengan tingkat penerimaan 15% berdasarkan rasio penerimaan terhadap aplikasi dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Dilansir dari laman Edurank, untuk besaran biaya kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta per semesternya tergantung tingkatan programnya, mulai dari program Sarjana sekitar Rp8.000.000-Rp10.000.000, Pascasarjana Rp10.000.000-Rp12.000.000, dan Program Doktoral Rp12.000.000- Rp15.000.000.
Biaya tersebut merupakan biaya estimasi umum dan belum mencakup akomodasi, buku, serta biaya hidup lainnya. Selain itu, biaya program juga dapat berbeda secara signifikan antara mahasiswa lokal dan internasional.
Berikut nama-nama alumni yang pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diantaranya: Din Syamsuddin, Nurcholish Madjid, Azyumardi Azra, Ade Komarudin, Suryadharma Ali, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Universitas Airlangga (Unair), adalah salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Terletak di kota Surabaya, Jawa Timur, Unair didirikan pada 10 November 1954, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan yang ke-9.
Universitas ini tidak hanya memiliki sejarah panjang, tetapi juga reputasi akademik yang terus berkembang hingga menuju ke kancah internasional.
Sebagai universitas dengan jurusan IT terbaik di Indonesia, Universitas Airlangga (Unair) menduduki peringkat ke-7 di Indonesia dan peringkat ke-252 di Asia pada tahun 2024 versi Edurank dengan tingkat penerimaan 10% berdasarkan rasio penerimaan terhadap aplikasi dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Dilansir dari laman Edurank, besaran biaya kuliah di Universitas Airlangga (Unair) per semesternya tergantung tingkatan programnya, mulai dari program Sarjana sekitar Rp12.000.000, dan program Professional sekitar Rp15.000.000.
Biaya tersebut merupakan biaya estimasi umum dan belum mencakup akomodasi, buku, serta biaya hidup lainnya. Selain itu, biaya program juga dapat berbeda secara signifikan antara mahasiswa lokal dan internasional.
Dilansir dari laman Edurank, untuk besaran biaya kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta per semesternya tergantung tingkatan programnya, mulai dari program Sarjana sekitar Rp8.000.000-Rp10.000.000, Pascasarjana Rp10.000.000-Rp12.000.000, dan Program Doktoral Rp12.000.000- Rp15.000.000.
Biaya tersebut merupakan biaya estimasi umum dan belum mencakup akomodasi, buku, serta biaya hidup lainnya. Selain itu, biaya program juga dapat berbeda secara signifikan antara mahasiswa lokal dan internasional.
Berikut nama-nama alumni yang pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diantaranya: Din Syamsuddin, Nurcholish Madjid, Azyumardi Azra, Ade Komarudin, Suryadharma Ali, dan masih banyak lagi yang lainnya.
10. Universitas Airlangga (Unair)
Universitas Airlangga (Unair), adalah salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Terletak di kota Surabaya, Jawa Timur, Unair didirikan pada 10 November 1954, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan yang ke-9.
Universitas ini tidak hanya memiliki sejarah panjang, tetapi juga reputasi akademik yang terus berkembang hingga menuju ke kancah internasional.
Sebagai universitas dengan jurusan IT terbaik di Indonesia, Universitas Airlangga (Unair) menduduki peringkat ke-7 di Indonesia dan peringkat ke-252 di Asia pada tahun 2024 versi Edurank dengan tingkat penerimaan 10% berdasarkan rasio penerimaan terhadap aplikasi dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Dilansir dari laman Edurank, besaran biaya kuliah di Universitas Airlangga (Unair) per semesternya tergantung tingkatan programnya, mulai dari program Sarjana sekitar Rp12.000.000, dan program Professional sekitar Rp15.000.000.
Biaya tersebut merupakan biaya estimasi umum dan belum mencakup akomodasi, buku, serta biaya hidup lainnya. Selain itu, biaya program juga dapat berbeda secara signifikan antara mahasiswa lokal dan internasional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda