Hari Toilet Sedunia, Pelajar Diedukasi tentang Sanitasi Bersih
Senin, 25 November 2024 - 17:21 WIB
Para pelajar SMP dan SMA mendapatkan edukasi mengenai sanitasi oleh pihak swasta. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Para pelajar SMP dan SMA mendapatkan edukasi mengenai sanitasi oleh pihak swasta. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Toilet Sedunia yang jatuh pada 19 November.
Sanitasi yang layak masih menjadi tantangan di Indonesia, seperti praktik buang air besar di tempat terbuka yang dilakukan oleh sebagian masyarakat, yang berdampak pada penyebaran penyakit seperti diare dan kolera.
Baca juga: Perubahan Jalur Zonasi di PPDB akan Diumumkan Februari 2025
Untuk itu pemerintah terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi melalui berbagai program nasional.
Keterbatasan air dan isu lingkungan menjadi salah satu hal penting dan agenda di beberapa negara di dunia. Toilet merupakan cermin budaya bangsa, oleh karenanya, dalam rangka memperingati Hari Toilet Sedunia, Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) berkolaborasi dengan PASEO, merek tisu APP Group, melaksanakan program sosialisasi dan edukasi Gerakan Etika Ber-toilet (GET) di tiga sekolah, yaitu SMAN 1 Jonggol, SMPN 19 Jakarta, dan SMP Lazuardi Cinere.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sedini mungkin akan pentingnya menjaga sanitasi toilet serta menerapkan kebiasaan kebersihan menjadi sebuah gaya hidup generasi muda.
"Sebagai bagian dari edukasi di sekolah, kami merasa penting untuk juga mengedepankan edukasi sanitasi guna memutus rantai penyebaran penyakit akibat praktik kebersihan yang buruk," kata Ketua ATI, Naning Adiwoso, melalui siaran pers, Senin (25/11/2024).
Dalam hal ini, pihaknya ingin membekali siswa dengan pemahaman dan kebiasaan yang baik, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sanitasi yang layak masih menjadi tantangan di Indonesia, seperti praktik buang air besar di tempat terbuka yang dilakukan oleh sebagian masyarakat, yang berdampak pada penyebaran penyakit seperti diare dan kolera.
Baca juga: Perubahan Jalur Zonasi di PPDB akan Diumumkan Februari 2025
Untuk itu pemerintah terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi melalui berbagai program nasional.
Keterbatasan air dan isu lingkungan menjadi salah satu hal penting dan agenda di beberapa negara di dunia. Toilet merupakan cermin budaya bangsa, oleh karenanya, dalam rangka memperingati Hari Toilet Sedunia, Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) berkolaborasi dengan PASEO, merek tisu APP Group, melaksanakan program sosialisasi dan edukasi Gerakan Etika Ber-toilet (GET) di tiga sekolah, yaitu SMAN 1 Jonggol, SMPN 19 Jakarta, dan SMP Lazuardi Cinere.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sedini mungkin akan pentingnya menjaga sanitasi toilet serta menerapkan kebiasaan kebersihan menjadi sebuah gaya hidup generasi muda.
"Sebagai bagian dari edukasi di sekolah, kami merasa penting untuk juga mengedepankan edukasi sanitasi guna memutus rantai penyebaran penyakit akibat praktik kebersihan yang buruk," kata Ketua ATI, Naning Adiwoso, melalui siaran pers, Senin (25/11/2024).
Dalam hal ini, pihaknya ingin membekali siswa dengan pemahaman dan kebiasaan yang baik, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.
tulis komentar anda