Kisah Orlando Ferrari, Wisudawan UGM yang Jago Matematika dan Peraih IPK 4.00
Kamis, 27 Februari 2025 - 08:27 WIB
Untuk mengatasi kesedihannya, Orlando memilih aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kampus. Memasuki semester dua, ia bergabung dengan Himatika, yang membantunya tetap termotivasi dalam menjalani perkuliahan.
Setelah menyelesaikan studinya, Orlando berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Sambil menunggu proses pendaftaran, ia mengisi waktu dengan bekerja sebagai pengajar olimpiade secara freelance, sebuah pekerjaan sampingan yang sudah ia jalani sejak kuliah.
Kepada mahasiswa baru dan mereka yang sedang menempuh studi, Orlando berpesan agar tidak mudah menyerah jika gagal dalam satu jalur seleksi perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya terus berusaha dan mencoba berbagai peluang yang ada.
Selain itu, bagi mahasiswa yang tengah menjalani perkuliahan, ia mengingatkan agar tidak merasa terbebani dengan tanggung jawab akademik. “Jangan merasa tertekan, fokuslah pada diri sendiri. Setiap orang punya tantangannya masing-masing, dan semua itu pasti bisa dilewati. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan, karena kita sebagai manusia saling membutuhkan,” pesannya.
Setelah menyelesaikan studinya, Orlando berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Sambil menunggu proses pendaftaran, ia mengisi waktu dengan bekerja sebagai pengajar olimpiade secara freelance, sebuah pekerjaan sampingan yang sudah ia jalani sejak kuliah.
Kepada mahasiswa baru dan mereka yang sedang menempuh studi, Orlando berpesan agar tidak mudah menyerah jika gagal dalam satu jalur seleksi perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya terus berusaha dan mencoba berbagai peluang yang ada.
Selain itu, bagi mahasiswa yang tengah menjalani perkuliahan, ia mengingatkan agar tidak merasa terbebani dengan tanggung jawab akademik. “Jangan merasa tertekan, fokuslah pada diri sendiri. Setiap orang punya tantangannya masing-masing, dan semua itu pasti bisa dilewati. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan, karena kita sebagai manusia saling membutuhkan,” pesannya.
(nnz)
Lihat Juga :