Kata Mudik Berasal dari Singkatan Bahasa Jawa, Apa Artinya Sesuai KBBI?

Jum'at, 28 Maret 2025 - 15:15 WIB
Mudik tidak hanya sekadar perjalanan pulang, tetapi juga memiliki makna spiritual dan budaya yang kuat. Bagi banyak orang, mudik menjadi ajang untuk menghormati orang tua dan leluhur. Tradisi ziarah ke makam nenek moyang, yang sering dilakukan oleh masyarakat Jawa, merupakan salah satu bentuk penghormatan ini.

Melalui tradisi mudik, para perantau tidak hanya berkumpul kembali dengan keluarga, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya dan spiritual yang telah diwariskan turun-temurun.

2. Manfaat Psikologis dari Mudik



Secara psikologis, mudik memberikan manfaat besar bagi para perantau. Kembali ke kampung halaman dan bertemu keluarga dapat memberikan kebahagiaan serta mengurangi stres akibat tekanan hidup di kota besar.

Suasana pedesaan yang lebih tenang dan udara yang lebih segar juga membantu mengurangi kepenatan setelah sekian lama tinggal di lingkungan perkotaan yang padat dan penuh tuntutan.

3. Dimensi Sosial dalam Tradisi Mudik



Mudik juga memiliki peran penting dalam membangun dan mempererat hubungan sosial. Kembalinya perantau ke kampung halaman menjadi kesempatan untuk merajut kembali silaturahmi dengan keluarga besar, tetangga, dan masyarakat sekitar.

Selain itu, pengalaman serta wawasan yang diperoleh selama merantau dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan demikian, mudik tidak hanya menjadi ajang reuni keluarga, tetapi juga momen berbagi pengalaman dan membangun solidaritas sosial.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!