IPB Perbarui Pedoman Penulisan Karya Ilmiah untuk Respons Kampus Merdeka
Selasa, 08 September 2020 - 05:39 WIB
BANDUNG - Perkembangan zaman direspon oleh IPB University dengan mengubah sistem pembelajaran untuk mahasiswanya. Kurikulum lama 2014 diganti dengan kurikulum 2020 (K2020). Perubahan ini juga merespon konsep Kampus Merdeka dari Kemendikbud. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbarui pedoman penulisan karya ilmiah untuk sivitas IPB University.
Pembaruan buku pedoman ini merespon pendidikan IPB 4.0 for tommorow people dan reorientasi kurikulum 2014 menjadi kurikulum 2020. Reorientasi ini dilakukan dengan membuat seminar internalisasi buku pedoman karya ilmiah untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal (KMMAI) IPB University dan diikuti oleh 941 peserta dari mahasiswa. (Baca juga: 400 Ribu Mahasiswa akan Ikut Kampus Merdeka, Anda Tertarik? )
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal (KMMAI) IPB University Ibnul Qayim menyebutkan, IPB University merupakan pelopor dalam hal pembukuan pedoman penulisan karya ilmiah. Pedoman yang diterbitkan kali ini merupakan edisi revisi yang keempat. Revisi terbaru ini mengintegrasikan seluruh pedoman penulisan karya ilmiah tiap jenjang.
“Pada edisi ini kita masukan pedoman untuk semua jenjang di IPB University. Kegiatan internalisasi ini dilakukan untuk mahasiswa dan dosen. Tujuannya adalah setiap akademisi di IPB University bisa memiliki standar baku dalam menulis karya ilmiah. Kami berharap penggunaannya bisa dijalankan secara maksimal. Buku pedoman ini sudah bisa diakses edisi elektronik dan cetak,” katanya melalui siaran pers, Senin (7/9). (Baca juga: Jokowi Berikan Wejangan kepada Mahasiswa UGM yang Ingin Sukses )
Menurutnya, pedoman ini penting untuk menyikapi kurikulum 2020 dan kebijakan Kemendikbud tentang Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Tim penyusun sudah memasukkan aktivitas penulisan laporan akhir untuk mencirikan kebutuhan MBKM. Di dalamnya sudah ada format tulisan untuk magang, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan studi pustaka.
“Pedoman ini awalnya disusun 1996 semula hanya digunakan untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan kemudian dikembangkan untuk skala IPB University. Sedangkan edisi ketiga revisinya sekitar tujuh tahun lalu di 2013. Kini edisi keempat penyusunnya adalah dosen berbagai fakultas. Kami ucapkan terima kasih kepada tim dan semua pihak yang telah bekerja dengan dedikasi yang luar biasa,” terangnya.
Kegiatan ini turut mengundang enam pemateri yang merupakan tim penyusunan buku pedoman yaitu Dr Eka Intan Kumala Putri yang menjelaskan Etika dalam Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah, Dr Nunung Kusnadi tentang Sistematika Karya Ilmiah, Dr Defina membahas Kebahasaan dan Ir Djoko Projono tentang Angka, Lambang, Istilah dan Tata Nama Ilmiah. Selanjutnya Dr Ence Darmo Jaya Supeno tentang Ilustrasi. Terakhir adalah Dr Ekawati Sri Wahyuni tentang Pengutipan Pustaka dan Penyusunan Daftar Pustaka.
Pembaruan buku pedoman ini merespon pendidikan IPB 4.0 for tommorow people dan reorientasi kurikulum 2014 menjadi kurikulum 2020. Reorientasi ini dilakukan dengan membuat seminar internalisasi buku pedoman karya ilmiah untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal (KMMAI) IPB University dan diikuti oleh 941 peserta dari mahasiswa. (Baca juga: 400 Ribu Mahasiswa akan Ikut Kampus Merdeka, Anda Tertarik? )
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal (KMMAI) IPB University Ibnul Qayim menyebutkan, IPB University merupakan pelopor dalam hal pembukuan pedoman penulisan karya ilmiah. Pedoman yang diterbitkan kali ini merupakan edisi revisi yang keempat. Revisi terbaru ini mengintegrasikan seluruh pedoman penulisan karya ilmiah tiap jenjang.
“Pada edisi ini kita masukan pedoman untuk semua jenjang di IPB University. Kegiatan internalisasi ini dilakukan untuk mahasiswa dan dosen. Tujuannya adalah setiap akademisi di IPB University bisa memiliki standar baku dalam menulis karya ilmiah. Kami berharap penggunaannya bisa dijalankan secara maksimal. Buku pedoman ini sudah bisa diakses edisi elektronik dan cetak,” katanya melalui siaran pers, Senin (7/9). (Baca juga: Jokowi Berikan Wejangan kepada Mahasiswa UGM yang Ingin Sukses )
Menurutnya, pedoman ini penting untuk menyikapi kurikulum 2020 dan kebijakan Kemendikbud tentang Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Tim penyusun sudah memasukkan aktivitas penulisan laporan akhir untuk mencirikan kebutuhan MBKM. Di dalamnya sudah ada format tulisan untuk magang, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan studi pustaka.
“Pedoman ini awalnya disusun 1996 semula hanya digunakan untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan kemudian dikembangkan untuk skala IPB University. Sedangkan edisi ketiga revisinya sekitar tujuh tahun lalu di 2013. Kini edisi keempat penyusunnya adalah dosen berbagai fakultas. Kami ucapkan terima kasih kepada tim dan semua pihak yang telah bekerja dengan dedikasi yang luar biasa,” terangnya.
Kegiatan ini turut mengundang enam pemateri yang merupakan tim penyusunan buku pedoman yaitu Dr Eka Intan Kumala Putri yang menjelaskan Etika dalam Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah, Dr Nunung Kusnadi tentang Sistematika Karya Ilmiah, Dr Defina membahas Kebahasaan dan Ir Djoko Projono tentang Angka, Lambang, Istilah dan Tata Nama Ilmiah. Selanjutnya Dr Ence Darmo Jaya Supeno tentang Ilustrasi. Terakhir adalah Dr Ekawati Sri Wahyuni tentang Pengutipan Pustaka dan Penyusunan Daftar Pustaka.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda