Mahasiswa Vokasi UI Raih Juara Tiga Pilmapres Tingkat Nasional
Rabu, 16 September 2020 - 05:39 WIB
Jean Nursyahbani Ninkeula, mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UI, berhasil meraih Juara Tiga Ajang Pilmapres Nasional Program Vokasi 2020. Foto/ist
JAKARTA - Jean Nursyahbani Ninkeula, mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) , Program Studi Administrasi Perkantoran, berhasil meraih Juara Tiga dalam Ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional Program Vokasi tahun 2020. Ajang ini diikuti oleh 202 mahasiswa dari politeknik dan program/sekolah vokasi se-Indonesia.
Pilmapres Nasional 2020 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang pengumumannya dilakukan pada Sabtu (12/9). Seluruh rangkaian kegiatannya dilaksanakan secara daring. (Baca juga: Ini 10 Mahasiswa Terpilih dalam Pilmapres 2020 )
Jean merupakan perwakilan Mapres Utama Vokasi UI yang mewakili UI pada ajang Pilmapres 2020. Usai pengumuman Pilmapres 2020, Jean mengatakan, “Situasi pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat saya untuk mengikuti perkuliahan, termasuk berkompetisi. Walaupun kondisi pandemi bukan berarti malas belajar, jangan pernah berhenti belajar, karena hidup akan terus mengajar. Tetap berprestasi dari rumah, dan semangat selalu menempuh perkuliahan.” Jean Nursyahbani seperti dikutip laman resmi UI, Selasa (15/9).
Pada tahapan tingkat nasional, Jean berhasil lulus tahap pertama dengan menyisihkan 138 peserta lainnya. Menurutnya, “Pada tahapan pertama, jumlah peserta untuk jenjang Vokasi se-Indonesia mencapai 202 mahasiswa. Setelah berhasil lolos tahap pertama, saya berkompetisi bersama 63 peserta,dan pada babak final saya bersaing dengan 19 finalis lainnya.” terangnya.
Pada babak final, peserta tidak hanya dinilai dari aspek intelektualitasnya namun juga berdasarkan gagasan kreatif, karya unggulan, dan penguasaan bahasa asing. Dengan demikian diharapkan peserta yang terpilih memiliki keterampilan, wawasan, sikap dan kepedulian sosial yang mumpuni untuk menyandang gelar sebagai mahasiswa berprestasi. (Baca juga: Mahasiswa FH UGM Peringkat I Pilmapres Nasional 2020 )
Pada kesempatan tersebut, Jean mengajukan sebuah gagasan kreatif bertajuk “SI AKSI: Solusi sederhana dalam mengatasi bencana banjir.” Karya Tulis Ilmiah ini menyinergikan produk, program dan aplikasi. Produk yang dibuat adalah sebuah prototipe maket Tiga Dimensi (3D) tentang manajemen bencana yang ditujukan untuk memberikan sosialisasi dan menambah edukasi kepada anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Indonesia menjadi daerah yang rawan bencana dan dapat datang kapan saja. Banyak sekali anak-anak yang minim edukasi informasi tentang manajemen bencana baik mitigasi maupun yang lainnya. Harapan saya dengan adanya produk ini, anak-anak semakin teredukasi untuk menjaga lingkungannya dan memiliki pengetahuan dalam menghadapi bencana yang siap datang kapan saja,” ujar Jean.
Selain produk, program yang dibuat adalah “SI AKSI: Sinergi Pejuang Bencana.” Melalui program ini, Jean mengusung program membentuk komunitas berbasis dedikasi sosial yang ditujukan untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir terlebih khusus kota Bekasi sebagai kota implementasinya, selain itu SI AKSI ini akan diterapkan kepada posko-posko evakuasi masyarakat sebagai tempat pengaduan sekaligus tempat sosialisasi kepada masyarakat dan sudah menyiapkan bantuan berupa beasiswa untuk anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana dengan bantuan kerjasama dengan beberapa yayasan dan lembaga non-profit.
Sejalan dengan program dan produk SI AKSI, Jean juga merancang sebuah aplikasi yang dinamakan “SI AKSI DIGITAL APP”. Aplikasi berbasis digital ini ditunjukan kepada para shareholder atau relawan yang ingin memberikan bantuan agar tepat sasaran kepada masyarakat yang terkena bencana.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA mengatakan prestasi yang diraih Jean merupakan kebanggaan bagi UI, khususnya Program Pendidikan Vokasi UI. “Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi para adik kelas di Vokasi UI. Capaian ini menjadi bukti bahwa Vokasi UI dapat bersaing secara nasional. Vokasi UI mengunggulkan program nyata dan aplikatif sebagai ciri khas dari karya Vokasi,” kata Prof. Sigit.
Berbagai prestasi telah diraih oleh Jean, salah satunya adalah Juara 1 dalam “Office Day” Grooming & Indonesia Public Speaking di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2019. Di tahun yang sama, ia juga meraih Juara 1 English Speech di University Pancasila dalam acara “Communication Fair” dan meraih Juara 2 Debat Bahasa Inggris dalam “Olimpiade Ilmiah Vokasi se-Indonesia” di Universitas Diponegoro.
Jean juga pernah menjadi Youth ASEAN Leader di Malaysia & Singapore dan menjadi Delegasi The World Tourism Organization atau UNWTO di “Bali Asia International Model United Nation”. Jean aktif dalam berbagai organisasi baik. Ia aktif menjadi staf Kestari BEM Vokasi UI pada tahun 2020 dan staf UI Vocational Expo pada tahun 2018.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
Pilmapres Nasional 2020 diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang pengumumannya dilakukan pada Sabtu (12/9). Seluruh rangkaian kegiatannya dilaksanakan secara daring. (Baca juga: Ini 10 Mahasiswa Terpilih dalam Pilmapres 2020 )
Jean merupakan perwakilan Mapres Utama Vokasi UI yang mewakili UI pada ajang Pilmapres 2020. Usai pengumuman Pilmapres 2020, Jean mengatakan, “Situasi pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat saya untuk mengikuti perkuliahan, termasuk berkompetisi. Walaupun kondisi pandemi bukan berarti malas belajar, jangan pernah berhenti belajar, karena hidup akan terus mengajar. Tetap berprestasi dari rumah, dan semangat selalu menempuh perkuliahan.” Jean Nursyahbani seperti dikutip laman resmi UI, Selasa (15/9).
Pada tahapan tingkat nasional, Jean berhasil lulus tahap pertama dengan menyisihkan 138 peserta lainnya. Menurutnya, “Pada tahapan pertama, jumlah peserta untuk jenjang Vokasi se-Indonesia mencapai 202 mahasiswa. Setelah berhasil lolos tahap pertama, saya berkompetisi bersama 63 peserta,dan pada babak final saya bersaing dengan 19 finalis lainnya.” terangnya.
Pada babak final, peserta tidak hanya dinilai dari aspek intelektualitasnya namun juga berdasarkan gagasan kreatif, karya unggulan, dan penguasaan bahasa asing. Dengan demikian diharapkan peserta yang terpilih memiliki keterampilan, wawasan, sikap dan kepedulian sosial yang mumpuni untuk menyandang gelar sebagai mahasiswa berprestasi. (Baca juga: Mahasiswa FH UGM Peringkat I Pilmapres Nasional 2020 )
Pada kesempatan tersebut, Jean mengajukan sebuah gagasan kreatif bertajuk “SI AKSI: Solusi sederhana dalam mengatasi bencana banjir.” Karya Tulis Ilmiah ini menyinergikan produk, program dan aplikasi. Produk yang dibuat adalah sebuah prototipe maket Tiga Dimensi (3D) tentang manajemen bencana yang ditujukan untuk memberikan sosialisasi dan menambah edukasi kepada anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Indonesia menjadi daerah yang rawan bencana dan dapat datang kapan saja. Banyak sekali anak-anak yang minim edukasi informasi tentang manajemen bencana baik mitigasi maupun yang lainnya. Harapan saya dengan adanya produk ini, anak-anak semakin teredukasi untuk menjaga lingkungannya dan memiliki pengetahuan dalam menghadapi bencana yang siap datang kapan saja,” ujar Jean.
Selain produk, program yang dibuat adalah “SI AKSI: Sinergi Pejuang Bencana.” Melalui program ini, Jean mengusung program membentuk komunitas berbasis dedikasi sosial yang ditujukan untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir terlebih khusus kota Bekasi sebagai kota implementasinya, selain itu SI AKSI ini akan diterapkan kepada posko-posko evakuasi masyarakat sebagai tempat pengaduan sekaligus tempat sosialisasi kepada masyarakat dan sudah menyiapkan bantuan berupa beasiswa untuk anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana dengan bantuan kerjasama dengan beberapa yayasan dan lembaga non-profit.
Sejalan dengan program dan produk SI AKSI, Jean juga merancang sebuah aplikasi yang dinamakan “SI AKSI DIGITAL APP”. Aplikasi berbasis digital ini ditunjukan kepada para shareholder atau relawan yang ingin memberikan bantuan agar tepat sasaran kepada masyarakat yang terkena bencana.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA mengatakan prestasi yang diraih Jean merupakan kebanggaan bagi UI, khususnya Program Pendidikan Vokasi UI. “Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi para adik kelas di Vokasi UI. Capaian ini menjadi bukti bahwa Vokasi UI dapat bersaing secara nasional. Vokasi UI mengunggulkan program nyata dan aplikatif sebagai ciri khas dari karya Vokasi,” kata Prof. Sigit.
Berbagai prestasi telah diraih oleh Jean, salah satunya adalah Juara 1 dalam “Office Day” Grooming & Indonesia Public Speaking di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2019. Di tahun yang sama, ia juga meraih Juara 1 English Speech di University Pancasila dalam acara “Communication Fair” dan meraih Juara 2 Debat Bahasa Inggris dalam “Olimpiade Ilmiah Vokasi se-Indonesia” di Universitas Diponegoro.
Jean juga pernah menjadi Youth ASEAN Leader di Malaysia & Singapore dan menjadi Delegasi The World Tourism Organization atau UNWTO di “Bali Asia International Model United Nation”. Jean aktif dalam berbagai organisasi baik. Ia aktif menjadi staf Kestari BEM Vokasi UI pada tahun 2020 dan staf UI Vocational Expo pada tahun 2018.
Lihat Juga: 7 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik Versi EduRank, Berapa Biaya Kuliah di UI?
(mpw)
tulis komentar anda