Kemendikbud Dorong Lahirnya Kampus Aman bagi Mahasiswa

Sabtu, 12 September 2020 - 07:46 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam mendorong perguruan tinggi untuk menciptakan budaya kampus yang aman, sehat dan nyaman bagi mahasiswanya.

Dirjen Nizam mengatakan, untuk memutus mata rantai kekerasan di perguruan tinggi maka harus dimulai dari membangun budaya atau tradisi baru di perguruan tinggi. "Yakni tradisi kampus aman, sehat dan nyaman,” katanya ketika dihubungi SINDOnews, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Kemendikbud Ingin Kenalkan Kampus Merdeka ke Dunia )

Guru Besar Universitas Gadjah Mada ini menuturkan, Kemendikbud mendorong lahirnya kampus aman. Yakni, terangnya, kampus yang memberikan rasa aman kepada mahasiswa dari resiko perundungan dan juga kekerasan seksual di lingkungan kampus.



Selain itu, ujar mantan Kapuspendik Kemendikbud ini, Kemendikbud juga mendorong kampus untuk mewujudkan kampus yang sehat. Seperti kampus yang lingkungannya terhindar dari peredaran narkoba dan juga bebas dari asap rokok. "Kampus sehat yang membuat mahasiswanya sehat jasmani, rohani, spiritual, emosional dan sosial,” katanya.

Selain itu, lanjut mantan dekan UGM ini, perguruan tinggi juga harus mewujudkan kampus yang nyaman. Yakni kampus inklusif, ramah bagi penyandang disabilitas dan juga tidak ada paham ekslusifitas di lingkungan kampus. (Baca juga: 27 Kampus Raih Dana Hibah Rp2,7 M untuk Bangkitkan UKM )

Sebelumnya, di media sosial viral mahasiswa senior Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang membentak mahasiswa baru pada proses Pengenalan Kehidupan Kampus pada Mahasiswa Baru (PKKMB). Terkait kasus tersebut, Nizam menyampaikan, Rektor Unesa sudah melakukan pembinaan kepada senior yang tidak mengikuti panduan dan arahan pimpinan Unesa.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More