Edukasi Masyarakat, UMY Terjunkan KKN Relawan COVID-19 di Bantul
Sabtu, 19 September 2020 - 20:22 WIB
YOGYAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerjunkan 180 mahasiswa sebagai relawan COVID-19 di Kasihan, Bantul melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan itu akan berlangsung selama dua bulan mulai 21 September hingga 20 November 2020.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto secara resmi melepas peserta KKN tersebut di lantai dasar Masjid KH Ahmda Dahlan UMY, Sabtu (19/9/2020). (Baca juga: Aplikasi Indoor Planting Bawa Mahasiswa ITS Rebut Emas )
Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap protoko kesehatan COVID-19 ini yang sekarang menjadi perhatian. Sehingga, KKN sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat harus menjadi pilar yang bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona
“Itulah mengapa KKN ini diadakan agar seluruh lapisan sivitas akademika UMY bergerak. UMY percaya penuh kepada mahasiswanya yang memiliki kecerdasan rasional dan ilmu pengetahuan untuk menjalankan amanah ini,” kata Gunawan dalam sambutannya saat melepasa KKN Relawan COVID-19.
Gunawan menjelaskan, dalam memerangi COVID-19 sudah ada rumus yang jelas tapi kebanyakan masyarakat Indonesia masih menyepelekannya. Untuk itu, mahasiswa KKN UMY harus menjadi contoh dan memberikan edukasi betapa pentingnya kedisiplinan dan kesadaran dalam hal penerapan protokol kesehatan dalam kebiasaan hidup sehari-hari. (Baca juga: UMM Kukuhkan Guru Besar Baru Bidang Logistik dan Rantai Pasok )
“Transmisi baru akan terjadi kalau ada droplet yang jatuh ke bagian tubuh kita, baju, dan membuat kita terinfeksi, makanya gerakan 3M itu penting, tugas KKN ini adalah mensosialisasikan gerakan itu kepada masyarakat yaitu memakai masker, mencuci tangan (sesering mungkin), dan menjaga jarak,” paparya..
Kepala Badan Pembina Harian UMY Agung Danarto menambahkan menerjunkan KKN di tengah pandemi COVID-19 ini buka untuk mengorbankan mahasiswa , justru sebaliknya sebagai upaya untuk mencegah dan menekan penyebaran COVID-19. Melalui edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Jadi keputusan menerjunkan mahasiswa KKN Relawan COVID-19 ini sebenarnya tidak mudah. saya berpesan kepada mahasiswa harus bisa menjaga diri, lindungi diri, lindungi teman dan lindungi masyarakat,” tambahnya.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto secara resmi melepas peserta KKN tersebut di lantai dasar Masjid KH Ahmda Dahlan UMY, Sabtu (19/9/2020). (Baca juga: Aplikasi Indoor Planting Bawa Mahasiswa ITS Rebut Emas )
Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap protoko kesehatan COVID-19 ini yang sekarang menjadi perhatian. Sehingga, KKN sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat harus menjadi pilar yang bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona
“Itulah mengapa KKN ini diadakan agar seluruh lapisan sivitas akademika UMY bergerak. UMY percaya penuh kepada mahasiswanya yang memiliki kecerdasan rasional dan ilmu pengetahuan untuk menjalankan amanah ini,” kata Gunawan dalam sambutannya saat melepasa KKN Relawan COVID-19.
Gunawan menjelaskan, dalam memerangi COVID-19 sudah ada rumus yang jelas tapi kebanyakan masyarakat Indonesia masih menyepelekannya. Untuk itu, mahasiswa KKN UMY harus menjadi contoh dan memberikan edukasi betapa pentingnya kedisiplinan dan kesadaran dalam hal penerapan protokol kesehatan dalam kebiasaan hidup sehari-hari. (Baca juga: UMM Kukuhkan Guru Besar Baru Bidang Logistik dan Rantai Pasok )
“Transmisi baru akan terjadi kalau ada droplet yang jatuh ke bagian tubuh kita, baju, dan membuat kita terinfeksi, makanya gerakan 3M itu penting, tugas KKN ini adalah mensosialisasikan gerakan itu kepada masyarakat yaitu memakai masker, mencuci tangan (sesering mungkin), dan menjaga jarak,” paparya..
Kepala Badan Pembina Harian UMY Agung Danarto menambahkan menerjunkan KKN di tengah pandemi COVID-19 ini buka untuk mengorbankan mahasiswa , justru sebaliknya sebagai upaya untuk mencegah dan menekan penyebaran COVID-19. Melalui edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Jadi keputusan menerjunkan mahasiswa KKN Relawan COVID-19 ini sebenarnya tidak mudah. saya berpesan kepada mahasiswa harus bisa menjaga diri, lindungi diri, lindungi teman dan lindungi masyarakat,” tambahnya.
(mpw)
tulis komentar anda