Pertukaran Mahasiswa Nasional Untar Raih Rekor MURI
Senin, 19 Oktober 2020 - 08:29 WIB
JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) meraih Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas Program Pertukaran Mahasiswa Nasional (PMN) 2020 secara daring. PMN ini diikuti oleh perguruan tinggi terbanyak yaitu diikuti 37 Universitas, lebih dari 900 peserta, yang mengangkat tema tentang kewirausahaan atau entrepreneurship. Diadakan selama 3 hari sejak 15-17 Oktober 2020.
Hal ini membuktikan, walau proses belajar mengajar di Indonesia terdampak karena pandemi COVID- 19, Universitas Tarumanagara tetap berinovasi yaitu mengadakan pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan secara daring. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia bertemu dan menjalin komunikasi untuk bekerja sama dengan membangun jaringan, yang akan memiliki manfaat di kemudian hari jika kelak menjadi entrepreneur. (Baca juga: Bangun Jejaring, 600 Mahasiswa Ikuti Pertukaran Mahasiswa Nasional )
Hal ini diwujudkan dalam program yang dikemas oleh Untar bagi seluruh peserta selama 3 hari, selain pemaparan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya, para peserta juga diberikan tugas terstruktur secara berkelompok, belajar dan evaluasi mandiri. Keunggulan Untar dalam bidang kewirausahaan inilah yang menjadi tema PMN 2020 yaitu "Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan bagi Mahasiswa Nusantara untuk Indonesia Maju."
Harapannya, setelah lulus mahasiswa kelak mampu menjadi penyedia lapangan kerja bagi masyarakat.Melalui Program PMN 2020, Universitas Tarumanagara bersama 36 Universitas di seluruh Indonesia, menjadi pelopor dalam pelaksanaan program pertukaran pelajar secara daring di Indonesia.
Acara dibuka oleh sambutan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Agus Setyo Budi yang menyampaikan mengenai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. "Mahasiswa mendapat kesempatan belajar di luar program studi masing-masing seperti magang, penelitian, kegiatan kewirausahaan, ataupun pertukaran pelajar seperti acara pertukaran Mahasiswa Nasional 2020 ini yang merupakan program yang sangat luar biasa biasa bagusnya dan yang pertama diselenggarakan oleh PTS," kata Agus Setyo Budi melalui siaran pers, Senin (19/10). (Baca juga: Kampus Merdeka Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Masa Depan )
"Dengan acara ini para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman mengenai kreativitas, inovasi, kolaborasi, bagaimana mendirikan bisnis start up hingga keterampilan berkomunikasi. Saya memberi apresiasi dan selamat kepada Universitas Tarumanagara yang semakin cemerlang karena dukungan penuhnya untuk menumbuhkan semangat mahasiswa untuk berwirausaha dan mewujudkan program kampus merdeka, semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua," tambahnya.
Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa kolaborasi kegiatan pertukaran mahasiswa seperti ini penting untuk dilakukan, dengan adanya networking akan membuka peluang untuk memperluas koneksi serta memperbanyak ilmu. "Keunggulan yang Untar bangun adalah Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship karena UNTAR dibangun oleh para entrepreneur yang memiliki perhatian di bidang pendidikan, sehingga nilai-nilai tersebut selalu melekat.
Dalam menumbuhkan semangat Entrepreneurship ini kita akan menjalankan kegiatan yang padat selama 3 hari, kegiatannya meliputi kreativitas inovasi kerjasama bagaimana mendirikan startup bagaimana mendirikan Perseroan Terbatas, bagaimana mendaftarkan HKI, CEO talk, hingga bernegosiasi," papar Rektor.
Berbisnis merupakan salah satu kegiatan yang kian digandrungi para anak-anak muda, dengan berbagai start-up mengagumkan yang bermunculan seperti GoJek, Tokopedia, Bukalapak, dan banyak lainnya. Membuka bisnis memang terlihat "keren dan menyenangkan", namun perlu diingat bahwa membuka bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi mempertahankannya.
Untuk membuka sebuah bisnis, motivasi saja tidak cukup tapi juga dibutuhkan ilmu yang memadai. Oleh karenanya melalui Pertukaran Mahasiswa Nasional 2020 yang dirancang secara efektif dan padat mengharapkan dapat terus mengembangkan Sumber Daya Manusia yang unggul serta menumbuhkan jiwa-jiwa wirausahawan muda dalam mendukung Indonesia Maju.
Hal ini membuktikan, walau proses belajar mengajar di Indonesia terdampak karena pandemi COVID- 19, Universitas Tarumanagara tetap berinovasi yaitu mengadakan pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan secara daring. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia bertemu dan menjalin komunikasi untuk bekerja sama dengan membangun jaringan, yang akan memiliki manfaat di kemudian hari jika kelak menjadi entrepreneur. (Baca juga: Bangun Jejaring, 600 Mahasiswa Ikuti Pertukaran Mahasiswa Nasional )
Hal ini diwujudkan dalam program yang dikemas oleh Untar bagi seluruh peserta selama 3 hari, selain pemaparan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya, para peserta juga diberikan tugas terstruktur secara berkelompok, belajar dan evaluasi mandiri. Keunggulan Untar dalam bidang kewirausahaan inilah yang menjadi tema PMN 2020 yaitu "Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan bagi Mahasiswa Nusantara untuk Indonesia Maju."
Harapannya, setelah lulus mahasiswa kelak mampu menjadi penyedia lapangan kerja bagi masyarakat.Melalui Program PMN 2020, Universitas Tarumanagara bersama 36 Universitas di seluruh Indonesia, menjadi pelopor dalam pelaksanaan program pertukaran pelajar secara daring di Indonesia.
Acara dibuka oleh sambutan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Agus Setyo Budi yang menyampaikan mengenai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. "Mahasiswa mendapat kesempatan belajar di luar program studi masing-masing seperti magang, penelitian, kegiatan kewirausahaan, ataupun pertukaran pelajar seperti acara pertukaran Mahasiswa Nasional 2020 ini yang merupakan program yang sangat luar biasa biasa bagusnya dan yang pertama diselenggarakan oleh PTS," kata Agus Setyo Budi melalui siaran pers, Senin (19/10). (Baca juga: Kampus Merdeka Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Masa Depan )
"Dengan acara ini para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman mengenai kreativitas, inovasi, kolaborasi, bagaimana mendirikan bisnis start up hingga keterampilan berkomunikasi. Saya memberi apresiasi dan selamat kepada Universitas Tarumanagara yang semakin cemerlang karena dukungan penuhnya untuk menumbuhkan semangat mahasiswa untuk berwirausaha dan mewujudkan program kampus merdeka, semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua," tambahnya.
Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa kolaborasi kegiatan pertukaran mahasiswa seperti ini penting untuk dilakukan, dengan adanya networking akan membuka peluang untuk memperluas koneksi serta memperbanyak ilmu. "Keunggulan yang Untar bangun adalah Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship karena UNTAR dibangun oleh para entrepreneur yang memiliki perhatian di bidang pendidikan, sehingga nilai-nilai tersebut selalu melekat.
Dalam menumbuhkan semangat Entrepreneurship ini kita akan menjalankan kegiatan yang padat selama 3 hari, kegiatannya meliputi kreativitas inovasi kerjasama bagaimana mendirikan startup bagaimana mendirikan Perseroan Terbatas, bagaimana mendaftarkan HKI, CEO talk, hingga bernegosiasi," papar Rektor.
Berbisnis merupakan salah satu kegiatan yang kian digandrungi para anak-anak muda, dengan berbagai start-up mengagumkan yang bermunculan seperti GoJek, Tokopedia, Bukalapak, dan banyak lainnya. Membuka bisnis memang terlihat "keren dan menyenangkan", namun perlu diingat bahwa membuka bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi mempertahankannya.
Untuk membuka sebuah bisnis, motivasi saja tidak cukup tapi juga dibutuhkan ilmu yang memadai. Oleh karenanya melalui Pertukaran Mahasiswa Nasional 2020 yang dirancang secara efektif dan padat mengharapkan dapat terus mengembangkan Sumber Daya Manusia yang unggul serta menumbuhkan jiwa-jiwa wirausahawan muda dalam mendukung Indonesia Maju.
(mpw)
tulis komentar anda