Juara 1 Ajang OCIC 2020, Kursi Bapo Karya Mahasiswa ITS 'Terbang' ke Italia

Rabu, 04 November 2020 - 23:18 WIB
Mahasiswa Departemen Desain Produk ITS Nur Ameliyah Rizkiyah membuat desain kursi Bapo yang terinspirasi tradisi Bapukung. Foto/Ist
SURABAYA - Mahasiswa Departemen Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Nur Ameliyah Rizkiyah akan memamerkan karyanya yang berjudul Bapo Lounge Chair di Milan, Italia.

Karya yang unik itu menyita perhatian banyak pihak ketika menyabet juara pertama pada ajang Open Call Indonesia Creation (OCIC) 2020. Kursinya dianggap terobosan menarik dalam desain dan fungsi. (Baca juga: UI, PTN Terbaik di Indonesia versi U.S News & World Report )

Setelah berhasil menjadi jawara dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) bersama ABBASOURCE ini, para peserta yang unggul diberangkatkan dan memamerkan karyanya di Future Fair Salone del Mobile, Milan.

Amel menuturkan, ada tujuh finalis yang berkesempatan menunjukkan karyanya di Milan. Namun tidak seperti yang lainnya, Amel mendapatkan kesempatan emas karena sebagai pemenang pertama. Tak hanya karyanya yang berangkat, ia turut berangkat ke salah satu kota yang terkenal akan ikon katedral Gothic ini.



“Untuk pamerannya sendiri akan berlangsung pada April 2021 mendatang,” kata Amel, Rabu (4/11/2020). (Baca juga: Alumninya Paling Banyak Diterima CPNS, Ini Bocoran dari Rektor UT )

Ia melanjutkan, karyanya tersebut terinspirasi dari tradisi Bapukung oleh masyarakat Banjarmasin, di mana bayi-bayi biasa dibedong dengan selendang gantung. Didesain dengan pemanfaatan rotan sebagai sumber daya alam melimpah di Indonesia, mahasiswi asal Gresik ini berusaha memberi gambaran baru pada desain mebel rotan menjadi lebih kontemporer.

“Saya pernah lihat salah satu teman saat menunjukkan foto masih bayi dan dibedong menggunakan adat Bapukung, saya rasa itu unik dan akhirnya saya jadikan ide,” jelasnya.

Ia pun mengeksplorasi material rotan rod yang belum pernah diterapkan sebelumnya di mebel-mebel rotan konvensional. Ini sekaligus menjadi inovasi desain yang baru serta keunggulan dari Bapo Lounge Chair. “Di sini saya berusaha menampilkan desain yang tetap membawa budaya dan material lokal Indonesia agar lebih dikenal dunia,” katanya. (Baca juga: FMIPA UI Kembangkan MikoGrow, Digitalisasi Sistem Pantau Budidaya Jamur Tiram )

Lounge Chair, lanjutnya, tentu mempunyai fungsi utama sebagai kursi santai. Harapannya, pengguna dapat merasakan kenyamanan layaknya bayi yang ada dalam gendongan Bapukung seperti inspirasinya.

Amel menjelaskan, pembuatan Kursi Bapo ini nantinya akan ditanggung penyelenggara lomba. Karena kompetisi ini dinaungi oleh marketplace bisnis furniture ABBASOURCE, tentu nantinya akan dikomersilkan sesuai misi ABBASOURCE untuk membawa produk Indonesia ke pasar global.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More