Siap-siap, Tes Jalur SNMTPN Diluncurkan 4 Januari 2021

Minggu, 13 Desember 2020 - 12:55 WIB
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi P Widyobroto saat memberikan paparan mengenai agenda SNMPTN, UTBK dan SBMPTN. Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah
JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi menetapkan pada 4 Januari 2021 dimulai proses seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN . Semua sekolah pun diminta melakukan persiapan mulai dari sekarang.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P Widyobroto mengatakan, pada 4 Januari nanti sudah akan ada peluncuran yang akan diumumkan LTMPT ke masyarakat. LTMPT sendiri, ujar Budi, adalah lembaga penyelenggara tes yang tetap, kredibel, proporsional, efisien dan juga efektif. (Baca juga: UI Kenalkan Perubahan Iklim pada Siswa SD Melalui Papan Permainan )

"LTMPT akan membantu memfasilitasi para rektor di perguruan tinggi Indonesia untuk melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru," katanya melalui sosialisasi daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021 melalui siaran Youtube LTMPT Official, Sabtu (12/12).



Selanjutnya, Budi melanjutkan, para siswa yang akan berjuang meraih kampus impian melalui jalur SNMPTN akan bisa melakukan registrasi akun LTMPT pada 4 Januari sampai 1 Februari. LTMPT lalu akan menyerahkan kepada sekolah untuk menetapkan siswa yang eligible yang ditetapkan pada 4 Januari sampai 8 Februari.

Budi menuturkan, siswa yang dinyatakn eligible ini lalu oleh sekolah diisikan datanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada 11 Januari sampai 8 Februari. Jika sudah terdata di PDSS maka setiap siswa harus melakukan pendaftaran SNMPTN sendiri pada 15 hingga 24 Februari. (Baca juga: Berambisi Meraih Nobel? Ini Lho Kampus Dunia Pencetak Pemenang Terbanyak )

Jadwal terakhir adalah pengumuman hasil kelulusan SNMPTN yang akan dilaksanakan pada 22 Maret. Selanjutnya peserta yang lulus harus melakukan pendaftaran ulang peserta yang bisa dilihat di laman PTN penerima. "Pada 22 Maret itu artinya adik-adik yang melalui jalur SNMPTN itu sudah mendapatkan nilai," jelasnya.

Budi menuturkan, pada SNMPTN tahun ini peserta SNMPTN juga akan diikuti oleh mahasiswa politehnik. Dia menuturkan, ada 40 politehnik yang juga akan bergabung ke LTMPT ini selain 85 perguruan tinggi negeri yang sudah bergabung.

Dia menerangkan, setiap siswa yang ingin mengikuti SNMPTN data raportnya wajib masuk di PDSS. "PDSS merupakan basis data berisi rekam jejak kinerja sekolah dan nilai siswa yang eligible mendaftar. Jadi nanti hanya yang eligible untuk mendaftar saja yang raportnya siswa tersebut harus diisikan ke PDSS. Kalau ga eligible ga usah," pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More