Tim Catur Gunadarma Raih 2 Perak di Ajang Asian University Chess Championship
Selasa, 22 Desember 2020 - 10:31 WIB
Tim catur mahasiswa Universitas Gunadarma berhasil menyumbang dua medali perak untuk Indonesia dalam Asian University Chess Championship Online. Foto/Ist
JAKARTA - Tim catur mahasiswa Universitas Gunadarma berhasil menyumbang dua medali perak untuk Indonesia dalam Asian University Chess Championship Online . Kompetisi catur tingkat Asia ini diikuti 11 negara.
Ajang yang berlangsung secara virtual ini diselenggarakan oleh National University Sports Federation of Iran di bawah naungan Asian University Sports Federation yang bekerja sama dengan Asian Chess Foundation. (Baca juga: Spray Antimiasis Karya Mahasiswa IPB Raih Perak di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional )
Dalam kejuaraan ini, medali perak didapatkan dari kategori perorangan oleh Woman International Master (WIM) Shanti Nur Abidah dengan mengoleksi 7 poin.
Untuk perolehan medali perak kedua diraih melalui kategori beregu yang terdiri dari Shanti dengan 7 poin, WIM Ummi Fisabilillah dengan 5,5 poin, dan Woman FIDE Master (WFM) Retno Wijayanti dengan 5,5 poin sehingga memberikan Indonesia total 18 poin.
Adapun total peserta pemain catur wanita dalam ajang ini ialah sebanyak 36 pemain yang mewakili 11 negara untuk bertanding dalam 9 putaran menggunakan sistem Swiss dengan waktu pikir 15 menit 10 detik. (Baca juga: KPK Ingatkan Rektor PTKIN se-Indonesia Tak Main Mata Kelola Keuangan Kampus )
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengaku bangga terhadap mahasiswa Indonesia yang tetap mampu mengukir prestasi meskipun dengan berbagai keterbatasan di masa pandemi.
Ia pun berpesan agar kejuaraan seperti ini dapat menggelorakan semangat mahasiswa lainnya untuk tetap mengukir prestasi maupun inovasi guna menciptakan SDM Indonesia yang unggul.
“Kejuaraan ini merupakan bukti semangat mahasiswa Indonesia yang tidak luntur dalam menorehkan prestasi meskipun ada keterbatasan ruang dan waktu di masa pandemi,” katanya melalui siaran pers, Senin (21/12).
Ajang yang berlangsung secara virtual ini diselenggarakan oleh National University Sports Federation of Iran di bawah naungan Asian University Sports Federation yang bekerja sama dengan Asian Chess Foundation. (Baca juga: Spray Antimiasis Karya Mahasiswa IPB Raih Perak di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional )
Dalam kejuaraan ini, medali perak didapatkan dari kategori perorangan oleh Woman International Master (WIM) Shanti Nur Abidah dengan mengoleksi 7 poin.
Untuk perolehan medali perak kedua diraih melalui kategori beregu yang terdiri dari Shanti dengan 7 poin, WIM Ummi Fisabilillah dengan 5,5 poin, dan Woman FIDE Master (WFM) Retno Wijayanti dengan 5,5 poin sehingga memberikan Indonesia total 18 poin.
Adapun total peserta pemain catur wanita dalam ajang ini ialah sebanyak 36 pemain yang mewakili 11 negara untuk bertanding dalam 9 putaran menggunakan sistem Swiss dengan waktu pikir 15 menit 10 detik. (Baca juga: KPK Ingatkan Rektor PTKIN se-Indonesia Tak Main Mata Kelola Keuangan Kampus )
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengaku bangga terhadap mahasiswa Indonesia yang tetap mampu mengukir prestasi meskipun dengan berbagai keterbatasan di masa pandemi.
Ia pun berpesan agar kejuaraan seperti ini dapat menggelorakan semangat mahasiswa lainnya untuk tetap mengukir prestasi maupun inovasi guna menciptakan SDM Indonesia yang unggul.
“Kejuaraan ini merupakan bukti semangat mahasiswa Indonesia yang tidak luntur dalam menorehkan prestasi meskipun ada keterbatasan ruang dan waktu di masa pandemi,” katanya melalui siaran pers, Senin (21/12).
(mpw)
tulis komentar anda