Ikuti Jejak UAS, 15 Alumni MAN 3 Makassar Kompak Kuliah di Al Azhar Kairo
Selasa, 12 Januari 2021 - 10:42 WIB
JAKARTA - Sebanyak 15 alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Program Keagamaan (PK) yang sekarang menjadi MAN 3 Makassar hari ini, Selasa (12/1) terbang ke Mesir untuk kuliah di Al Azhar, Kairo . Mereka sebelumnya telah menyelesaikan diklat bahasa Arab dan dinyatakan lulus dari Kursus Daurah Lugah di Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) Jakarta.
PUSIBA adalah cabang Daurah Lugah yang ada di Mesir. PUSIBA Jakarta adalah satu-satunya cabang yang hanya ada di Indonesia, di negera lain belum dibuka."Kursus bahasa ini berlangsung selama lebih kurang enam bulan dalam tujuh level tingkatan," terang guru MANPK-MAN 3 Makassar Muh Ilham di Jakarta, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Sepanjang 2020, Pelajar Indonesia Raih 68 Penghargaan Internasional )
"Karena telah menyelesaikan seluruh level kelas Bahasa Arab di PUSIBA, maka para siswa otomatis bisa langsung diterima oleh al Azhar," sambungnya.
Menurut Ilham, 15 siswa ini terdiri atas sembilan putri dan enam putra andalan. Sebanyak lima siswa akan kuliah di Fakultas Syariah, delapan siswa di Fakultas Ushuluddin, dan dua lainnya di Fakultas Lugah Arabiah (Bahasa Arab).
"Perkuliahan sebenarnya sudah dibuka sejak awal September. Hanya, karena visa mereka baru selesai akhir Desember, hari ini baru berangkat. Pertengahan Februari nanti sudah dimulai ujian semester satu di Al Azhar," tuturnya. (Baca juga: Maksimalkan Vokasi Siswa, Kemendikbud Bangun 500 SMK Pusat Keunggulan )
"Namun, selama masa menunggu visa, mereka kami bimbing dari diktat kuliah Al Azhar. Jadi mereka juga sudah siap untuk ikut ujian semester," lanjutnya.
Ilham berpesan bahwa para siswa ini adalah duta-duta bangsa sehingga harus terus menjaga nama baik Indonesia. "Mereka calon pemimpin masa depan. Saya bangga dan salut atas semangat belajar mereka hingga sampai luar negeri. Semoga ini menjadi motivasi buat adik-adik kelasnya," tandasnya.
Lihat Juga: Tok! Komisi XIII DPR RI Setujui Pemberian Status WNI Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatomu
PUSIBA adalah cabang Daurah Lugah yang ada di Mesir. PUSIBA Jakarta adalah satu-satunya cabang yang hanya ada di Indonesia, di negera lain belum dibuka."Kursus bahasa ini berlangsung selama lebih kurang enam bulan dalam tujuh level tingkatan," terang guru MANPK-MAN 3 Makassar Muh Ilham di Jakarta, Selasa (12/1/2021). (Baca juga: Sepanjang 2020, Pelajar Indonesia Raih 68 Penghargaan Internasional )
"Karena telah menyelesaikan seluruh level kelas Bahasa Arab di PUSIBA, maka para siswa otomatis bisa langsung diterima oleh al Azhar," sambungnya.
Menurut Ilham, 15 siswa ini terdiri atas sembilan putri dan enam putra andalan. Sebanyak lima siswa akan kuliah di Fakultas Syariah, delapan siswa di Fakultas Ushuluddin, dan dua lainnya di Fakultas Lugah Arabiah (Bahasa Arab).
"Perkuliahan sebenarnya sudah dibuka sejak awal September. Hanya, karena visa mereka baru selesai akhir Desember, hari ini baru berangkat. Pertengahan Februari nanti sudah dimulai ujian semester satu di Al Azhar," tuturnya. (Baca juga: Maksimalkan Vokasi Siswa, Kemendikbud Bangun 500 SMK Pusat Keunggulan )
"Namun, selama masa menunggu visa, mereka kami bimbing dari diktat kuliah Al Azhar. Jadi mereka juga sudah siap untuk ikut ujian semester," lanjutnya.
Ilham berpesan bahwa para siswa ini adalah duta-duta bangsa sehingga harus terus menjaga nama baik Indonesia. "Mereka calon pemimpin masa depan. Saya bangga dan salut atas semangat belajar mereka hingga sampai luar negeri. Semoga ini menjadi motivasi buat adik-adik kelasnya," tandasnya.
Lihat Juga: Tok! Komisi XIII DPR RI Setujui Pemberian Status WNI Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatomu
(mpw)
tulis komentar anda