Sepanjang 2020, Pelajar Indonesia Raih 68 Penghargaan Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski dimasa pandemi, namun pada tahun 2020 sebanyak 68 penghargaan internasional telah berhasil diraih oleh para pelajar Indonesia dari berbagai kompetisi.
Dikutip dari instagram resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tim Indonesia yang difasilitasi oleh Puspresnas Kemendikbud berhasil meraih 68 penghargaan di berbagai bidang lomba internasional sepanjang tahun 2020. (Baca juga: Ketua LTMPT Tekankan Batas Waktu Masa Sanggah Data Kuota SNMPTN 15 Januari )
Pertama adalah International Chemistry Olympiad (IChO) yang meraih 2 Perak dan 2 Perunggu. Penghargaan lain juga diterima pada Online World School Debating Championship (WSDC) yang meraih peringkat 5 Best Team, Top 5 ESL Best Speaker, dan Top 10 Open Best Speaker.
Indonesia juga berjaya di 1st International High School Arts Festival (IHSAF)-IFAC dengan menyabet 1 medali emas. Juga pada International Biology Olympiad (IBO) dengan meraih 2 Perak dan 2 Perunggu. Serta meraih prestasi juga pada Asia Pasific International Olympiad (APIO) yang meraih 1 emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu.
Pusprenas Kemendikbud juga mencatat penghargaan juga diraih pada International Economic Olympiad (IEO) yang berhasil meraih 1 Emas, 3 Perak, 1 Perunggu, The Best In Economics, The Best In Finance, The 3rd Position In Case, dan The 2nd Overall IEO. (Baca juga: Kuota SNMPTN Bisa Melebihi Batas Minimum 20% )
Sedangkan pada kompetisi International Olympiad in Informatics (IOI) perwakilan Indonesia berhasil memboyong 1 Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu.
International Mathematics Olympiad (IMO) 2 Emas, 2 Perunggu, dan 2 Honourable Mention. Lalu pada Global e-Competition On Astronomy and Astrophysics (GeCAA) membawa 3 Perak, 6 Perunggu, dan 1 Honourable Mention.
Tidak ketinggalan pada International Earth Science Symposium (IESS), tim dari Indonesia berhasil menyabet 3 Excellence in Multidimensional Approach, 6 Excellence in Detailed Consideration, dan 4 Excellence in Multifaceted Analysis. Jangan lupa pada Young Inventors Challenge (YIC) berhasil membawa 2 Perak.
Terakhir pada International distributed Physics Olympiad (IdPhO) berhasil meraih 2 Emas, 1 Perunggu, dan 2 Honourable Mention. Pusprenas pun berharap, semoga ini menjadi kabar baik dan inspirasi agar kita bisa lebih optimis mampu melampaui ujian berat pandemi ini di tahun 2021 untuk tetap meraih prestasi.
Dikutip dari instagram resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tim Indonesia yang difasilitasi oleh Puspresnas Kemendikbud berhasil meraih 68 penghargaan di berbagai bidang lomba internasional sepanjang tahun 2020. (Baca juga: Ketua LTMPT Tekankan Batas Waktu Masa Sanggah Data Kuota SNMPTN 15 Januari )
Pertama adalah International Chemistry Olympiad (IChO) yang meraih 2 Perak dan 2 Perunggu. Penghargaan lain juga diterima pada Online World School Debating Championship (WSDC) yang meraih peringkat 5 Best Team, Top 5 ESL Best Speaker, dan Top 10 Open Best Speaker.
Indonesia juga berjaya di 1st International High School Arts Festival (IHSAF)-IFAC dengan menyabet 1 medali emas. Juga pada International Biology Olympiad (IBO) dengan meraih 2 Perak dan 2 Perunggu. Serta meraih prestasi juga pada Asia Pasific International Olympiad (APIO) yang meraih 1 emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu.
Pusprenas Kemendikbud juga mencatat penghargaan juga diraih pada International Economic Olympiad (IEO) yang berhasil meraih 1 Emas, 3 Perak, 1 Perunggu, The Best In Economics, The Best In Finance, The 3rd Position In Case, dan The 2nd Overall IEO. (Baca juga: Kuota SNMPTN Bisa Melebihi Batas Minimum 20% )
Sedangkan pada kompetisi International Olympiad in Informatics (IOI) perwakilan Indonesia berhasil memboyong 1 Emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu.
International Mathematics Olympiad (IMO) 2 Emas, 2 Perunggu, dan 2 Honourable Mention. Lalu pada Global e-Competition On Astronomy and Astrophysics (GeCAA) membawa 3 Perak, 6 Perunggu, dan 1 Honourable Mention.
Tidak ketinggalan pada International Earth Science Symposium (IESS), tim dari Indonesia berhasil menyabet 3 Excellence in Multidimensional Approach, 6 Excellence in Detailed Consideration, dan 4 Excellence in Multifaceted Analysis. Jangan lupa pada Young Inventors Challenge (YIC) berhasil membawa 2 Perak.
Terakhir pada International distributed Physics Olympiad (IdPhO) berhasil meraih 2 Emas, 1 Perunggu, dan 2 Honourable Mention. Pusprenas pun berharap, semoga ini menjadi kabar baik dan inspirasi agar kita bisa lebih optimis mampu melampaui ujian berat pandemi ini di tahun 2021 untuk tetap meraih prestasi.
(mpw)