FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
loading...
FKH Unair berhasil masuk dalam jajaran Top 100 dunia di QS WUR by Subject 2025. Foto/Unair.
A
A
A
SURABAYA - Dalam pemeringkatan QS WUR by Subject 2025, FKH Unair berhasil masuk dalam jajaran Top 100 dunia untuk bidang Veterinary Science, menempati peringkat 51-100. Keberhasilan ini menjadikan FKH Unair sebagai satu-satunya fakultas kedokteran hewan di Indonesia yang meraih pengakuan bergengsi ini.
Dekan FKH Unair, Prof. Dr. Mirni Lamid menyebut prestasi ini sebagai hadiah terbaik bagi FKH Unair di tahun 2025.
“Kami telah melakukan persiapan matang selama bertahun-tahun. Setiap tahun, kami melakukan evaluasi dan terus berupaya agar FKH mendapat rekognisi internasional,” ujarnya, dikutip dari laman Unair, Rabu (2/4/2025).
Baca juga: IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
FKH Unair terus mengembangkan keahlian dan potensi akademiknya melalui berbagai program pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Salah satu keunggulan utama FKH Unair adalah laboratorium makanan ternak yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN), satu-satunya di Indonesia.
Selain itu, FKH Unair juga unggul dalam bidang one health, biologi reproduksi, dan klinik hewan.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama strategis dengan berbagai universitas dan peneliti internasional. “Kami aktif melakukan riset dan publikasi bersama peneliti luar negeri serta rutin menyelenggarakan seminar internasional dengan menghadirkan narasumber dari Academic Peer List (APL),” jelas Prof. Mirni.
Baca juga: 7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
Hasil publikasi ilmiah para dosen FKH Unair juga banyak dikutip oleh peneliti lain, yang berkontribusi pada peningkatan H-indeks serta reputasi akademik dan profesional. Selain itu, FKH Unair juga menjadi destinasi favorit mahasiswa dari berbagai universitas dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang semakin memperkuat eksistensinya di tingkat nasional dan internasional.
Tak hanya unggul di Indonesia, FKH Unair kini juga masuk dalam tiga besar fakultas kedokteran hewan terbaik di Asia. Prof. Mirni menegaskan bahwa keberhasilan ini harus dijaga dan ditingkatkan lebih jauh.
“Kami akan terus memperkuat kolaborasi riset dan inovasi, baik dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, kami juga akan terus memperbarui metode pembelajaran dan memperluas jangkauan pengabdian masyarakat di skala global,” tambahnya.
Dengan visi besar untuk menyamai bahkan melampaui kampus-kampus top di Eropa dan Amerika, FKH Unair siap melangkah lebih jauh untuk menjadi pusat keunggulan kedokteran hewan di dunia.
Komitmen dan Strategi Membangun Reputasi Global
Dekan FKH Unair, Prof. Dr. Mirni Lamid menyebut prestasi ini sebagai hadiah terbaik bagi FKH Unair di tahun 2025.
“Kami telah melakukan persiapan matang selama bertahun-tahun. Setiap tahun, kami melakukan evaluasi dan terus berupaya agar FKH mendapat rekognisi internasional,” ujarnya, dikutip dari laman Unair, Rabu (2/4/2025).
Baca juga: IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
FKH Unair terus mengembangkan keahlian dan potensi akademiknya melalui berbagai program pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Salah satu keunggulan utama FKH Unair adalah laboratorium makanan ternak yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN), satu-satunya di Indonesia.
Selain itu, FKH Unair juga unggul dalam bidang one health, biologi reproduksi, dan klinik hewan.
Kolaborasi Internasional dan Daya Saing Global
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama strategis dengan berbagai universitas dan peneliti internasional. “Kami aktif melakukan riset dan publikasi bersama peneliti luar negeri serta rutin menyelenggarakan seminar internasional dengan menghadirkan narasumber dari Academic Peer List (APL),” jelas Prof. Mirni.
Baca juga: 7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
Hasil publikasi ilmiah para dosen FKH Unair juga banyak dikutip oleh peneliti lain, yang berkontribusi pada peningkatan H-indeks serta reputasi akademik dan profesional. Selain itu, FKH Unair juga menjadi destinasi favorit mahasiswa dari berbagai universitas dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang semakin memperkuat eksistensinya di tingkat nasional dan internasional.
Menatap Masa Depan: Target Lebih Tinggi
Tak hanya unggul di Indonesia, FKH Unair kini juga masuk dalam tiga besar fakultas kedokteran hewan terbaik di Asia. Prof. Mirni menegaskan bahwa keberhasilan ini harus dijaga dan ditingkatkan lebih jauh.
“Kami akan terus memperkuat kolaborasi riset dan inovasi, baik dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, kami juga akan terus memperbarui metode pembelajaran dan memperluas jangkauan pengabdian masyarakat di skala global,” tambahnya.
Dengan visi besar untuk menyamai bahkan melampaui kampus-kampus top di Eropa dan Amerika, FKH Unair siap melangkah lebih jauh untuk menjadi pusat keunggulan kedokteran hewan di dunia.
(nnz)
Lihat Juga :
