Ingin Kuliah di Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University? Cek Informasinya
Kamis, 11 Maret 2021 - 12:39 WIB
JAKARTA - Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University Dr Erizal menjelaskan saat ini Program Studi (Prodi) Teknik Sipil dan Lingkungan yang diampu Departemen yang dipimpinnya telah mendapatkan pengakuan secara Internasional.
Pengakuan tersebut terlihat dari diperolehnya akreditasi dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Selain akreditasi, beberapa dosennya juga telah menghasilkan hak paten dan publikasi baik secara nasional maupun internasional dengan kredibilitas cukup tinggi seperti publikasi yang terindek dengan scopus.
Pengakuan secara internasional inilah salah satu tujuan sekaligus nilai tambah keunggulan Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan.
“Pengakuan dari luar negeri ini didasarkan pada visi Prodi yaitu menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka terutama di bidang teknik sipil dan lingkungan dengan pengakuan internasional dan kompetensi inti pada rekayasa sesuai kaidah ekologis dan kelestarian lingkungan,” katanya melalui siaran pers, Kamis (11/3).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan juga memiliki 22 dosen dan tiga di antaranya telah menyandang gelar profesor. Program kerjasama dengan universitas luar negeri seperti University of Tokyo Jepang, juga masih berjalan dengan baik.
Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan juga mendukung semua mahasiswa untuk menyalurkan bakatnya pada kompetisi baik di dalam maupun diluar negeri. Sebut saja The 1st International Seminar on Civil and Environment Engineering (ISCEE) dan Indonesian Civil and Enviromental Festival 2020.
“Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33, mahasiswa kami meraih juara dua tingkat nasional dan juga juara dua dalam Civil Explosion #8 Perencanaan Pembangunan di Era New Normal tingkat nasional,” jelasnya.
Pengakuan tersebut terlihat dari diperolehnya akreditasi dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Selain akreditasi, beberapa dosennya juga telah menghasilkan hak paten dan publikasi baik secara nasional maupun internasional dengan kredibilitas cukup tinggi seperti publikasi yang terindek dengan scopus.
Pengakuan secara internasional inilah salah satu tujuan sekaligus nilai tambah keunggulan Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan.
“Pengakuan dari luar negeri ini didasarkan pada visi Prodi yaitu menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka terutama di bidang teknik sipil dan lingkungan dengan pengakuan internasional dan kompetensi inti pada rekayasa sesuai kaidah ekologis dan kelestarian lingkungan,” katanya melalui siaran pers, Kamis (11/3).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan juga memiliki 22 dosen dan tiga di antaranya telah menyandang gelar profesor. Program kerjasama dengan universitas luar negeri seperti University of Tokyo Jepang, juga masih berjalan dengan baik.
Prodi Teknik Sipil dan Lingkungan juga mendukung semua mahasiswa untuk menyalurkan bakatnya pada kompetisi baik di dalam maupun diluar negeri. Sebut saja The 1st International Seminar on Civil and Environment Engineering (ISCEE) dan Indonesian Civil and Enviromental Festival 2020.
“Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33, mahasiswa kami meraih juara dua tingkat nasional dan juga juara dua dalam Civil Explosion #8 Perencanaan Pembangunan di Era New Normal tingkat nasional,” jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda