Keren! 4 Anak di Bawah 16 Tahun Berhasil Lulus SNMPTN 2021 di Unair
Selasa, 23 Maret 2021 - 00:18 WIB
SURABAYA - Meskipun masih berusia belia, ada 4 anak di bawah umur 16 tahun yang lulus Seleksi Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021. Mereka diterima di Universitas Airlangga Surabaya serta bergabung dengan 1.374 calon mahasiswa lainnya dari berbagai kota di Indonesia.
Keempat pelajar dengan usia masih di bawah 16 tahun itu terdiri dari Ainiyah Hasna Fadhilah dari MAN 2 Kota Madiun yang lahir pada 15 November 2005 atau berusia 15 Tahun, 4 bulan. Ia diterima di Prodi Kesehatan Masyarakat Unair.
Selanjutnya ada Hasna Azizah dari SMAS International Islamic High School (IIHS) DKI Jakarta yang lahir pada 23 September 2005 yang diterima di Ilmu Hukum. Ada juga Risqi Nabila Ramadhani dari SMAN 1 Ponorogo yang lahir pada 19 Juli 2005 diterima di Prodi Kedokteran. Terakhir ada Anditya Azzahra dari SMAN 1 Taman Sidoarjo yang lahir pada 17 Juni 2005 diterima di Farmasi.
Total peminat pendaftar SNMPTN di Universitas Airlangga sendiri mencapai 18.154 peserta dari 3.411 sekolah dari seluruh Indonesia. Adapun jumlah peserta yang diterima adalah 1.374 yang terdiri dari peserta dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah 334 orang, peserta wanita 1.080 orang.
Pada SNMPTN kali ini, jumlah peserta wanita yang lulus mencapai 78,60% dari total seluruh peserta yang lulus. “Prodi yang jelas terbanyak menerima lulusan wanita adalah Kebidanan, yaitu 100% mahasiswanya wanita. Kemudian diikuti prodi ilmu admnistrasi negara, matematika, gizi, keperawatan dan kesehatan masyarakat,” kata Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr Mohammad Nasih, Senin (22/3/2021).
Pada SNMPTN kali ini, lanjutnya, sejumlah prodi menerima peserta KIP. Sehingga banyak kesempatan yang bisa diambil oleh calon mahasiswa. “Prodi yang menerima jumlah lulusan KIP Kuliah terbanyak adalah Biologi. Dari 22 kursi SNMPTN, 12 di antaranya atau 54,55% adalah lulusan dengan KIP Kuliah,” ungkapnya.
Selain prodi Biologi, ada 10 prodi lain yang cukup banyak menerima KIP Kuliah, antara lain ekonomi pembangunan, manajemen, ekonomi islam, kesehatan masyarakat, keperawatan, akuntansi, biologi, sosiologi, ilmu houum, teknologi informatika dan teknologi hasil perikanan. “Prosentasenya bervariasi, antara 15,38% di prodi hukum sampai 54,55% di prodi biologi,” sambungnya.
Lokasi universitas rupanya juga memengaruhi jumlah asal daerah peminat SNMPTN ini. Tercatat, jumlah peserta yang lulus SNMPTN paling banyak juga berasal dari Provinsi Jawa Timur, yaitu 1.156 peserta, sekitar 84,06% dari total yang diterima.
Selain Provinsi Jawa Timur, ada 10 provinsi lain yang juga jumlahnya cukup banyak, antara lain Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Banten, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Riau. “Surabaya menduduki peringkat pertama sebagai asal kota dari peserta yang lulus SNMPTN, jumlahnya mencapai 399, atau 34,7% dari total peserta SNMPTN yang diterima di Unair,” jelasnya.
Keempat pelajar dengan usia masih di bawah 16 tahun itu terdiri dari Ainiyah Hasna Fadhilah dari MAN 2 Kota Madiun yang lahir pada 15 November 2005 atau berusia 15 Tahun, 4 bulan. Ia diterima di Prodi Kesehatan Masyarakat Unair.
Selanjutnya ada Hasna Azizah dari SMAS International Islamic High School (IIHS) DKI Jakarta yang lahir pada 23 September 2005 yang diterima di Ilmu Hukum. Ada juga Risqi Nabila Ramadhani dari SMAN 1 Ponorogo yang lahir pada 19 Juli 2005 diterima di Prodi Kedokteran. Terakhir ada Anditya Azzahra dari SMAN 1 Taman Sidoarjo yang lahir pada 17 Juni 2005 diterima di Farmasi.
Total peminat pendaftar SNMPTN di Universitas Airlangga sendiri mencapai 18.154 peserta dari 3.411 sekolah dari seluruh Indonesia. Adapun jumlah peserta yang diterima adalah 1.374 yang terdiri dari peserta dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah 334 orang, peserta wanita 1.080 orang.
Pada SNMPTN kali ini, jumlah peserta wanita yang lulus mencapai 78,60% dari total seluruh peserta yang lulus. “Prodi yang jelas terbanyak menerima lulusan wanita adalah Kebidanan, yaitu 100% mahasiswanya wanita. Kemudian diikuti prodi ilmu admnistrasi negara, matematika, gizi, keperawatan dan kesehatan masyarakat,” kata Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr Mohammad Nasih, Senin (22/3/2021).
Pada SNMPTN kali ini, lanjutnya, sejumlah prodi menerima peserta KIP. Sehingga banyak kesempatan yang bisa diambil oleh calon mahasiswa. “Prodi yang menerima jumlah lulusan KIP Kuliah terbanyak adalah Biologi. Dari 22 kursi SNMPTN, 12 di antaranya atau 54,55% adalah lulusan dengan KIP Kuliah,” ungkapnya.
Selain prodi Biologi, ada 10 prodi lain yang cukup banyak menerima KIP Kuliah, antara lain ekonomi pembangunan, manajemen, ekonomi islam, kesehatan masyarakat, keperawatan, akuntansi, biologi, sosiologi, ilmu houum, teknologi informatika dan teknologi hasil perikanan. “Prosentasenya bervariasi, antara 15,38% di prodi hukum sampai 54,55% di prodi biologi,” sambungnya.
Lokasi universitas rupanya juga memengaruhi jumlah asal daerah peminat SNMPTN ini. Tercatat, jumlah peserta yang lulus SNMPTN paling banyak juga berasal dari Provinsi Jawa Timur, yaitu 1.156 peserta, sekitar 84,06% dari total yang diterima.
Selain Provinsi Jawa Timur, ada 10 provinsi lain yang juga jumlahnya cukup banyak, antara lain Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Banten, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Riau. “Surabaya menduduki peringkat pertama sebagai asal kota dari peserta yang lulus SNMPTN, jumlahnya mencapai 399, atau 34,7% dari total peserta SNMPTN yang diterima di Unair,” jelasnya.
(mpw)
tulis komentar anda