Ini Alasan Prodi MSP IPB Terbaik untuk Belajar Manajemen Sumberdaya Perairan

Senin, 05 April 2021 - 23:18 WIB
Suasana pembelajaran Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University. Foto/IPB University
JAKARTA - Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi sumberdaya perairan yang besar yang meliputi sumberdaya perairan laut maupun perairan darat. Wawasan manajemen pengelolaan perairan yang baik diperlukan agar pemanfaatan sumberdaya perairan tetap berkelanjutan.

Bagi pihak yang berminat mendalami bidang ini, maka belajar di Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University dapat menjadi pilihan.



Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB University, Dr Majariana Krisanti menjelaskan, Prodi MSP mendidik mahasiswa dalam bidang manajemen (pengelolaan) dan penanganan seputar habitat perairan beserta sumberdayanya, konservasi dan ekowisata, dan perikanan.

“Tujuannya adalah untuk kesehatan ekologi, kelestarian sumberdaya perairan dan kesejahteraan manusia,” katanya melalui siaran pers, Senin (5/4).

Lalu kenapa harus memilih Prodi ini? berikut beberapa alasan memilih Prodi MSP di IPB University. Prodi MSP merupakan pertama dan terbaik di Indonesia dalam bidang ilmu dan pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan.



Prodi ini terakreditasi A BAN PT dan memiliki sertifikasi internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA). Alasan berikutnya ialah kualifikasi dan kompetensi dosennya sangat baik, bahkan sebagian sudah "Go International".

“Kurikulum dirancang adaptif dan dinamis dalam membentuk kompetensi dan keahlian lulusan. Rancangan kurikulum disusun mempertimbangkan masukan alumni dan pengguna lulusan. Peluang pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi luar negeri juga sangat terbuka,” tuturnya.

Pelayanan akademik yang mendukung lulus tepat waktu serta fasilitas dan lingkungan studi lengkap, nyaman dan kondusif. Lapangan pekerjaan bagi lulusan juga sangat luas mulai dari dosen, peneliti, sektor pemerintahan, perusahaan swasta, wirausaha, dan sebagainya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More