Duta Besar Ethiopia Kagumi IPB University, Jajaki Kerja Sama Pendidikan
Rabu, 21 April 2021 - 22:07 WIB
JAKARTA - Duta Besar Ethiopia untuk Indonesia, Professor Admasu Tsegaye kunjungi Kampus IPB University di Dramaga, Bogor. Delegasi kunjungan diterima langsung oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria di ruang kerjanya, (20/4/2021).
Prof Arif Satria menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah untuk peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian antara perguruan tinggi pertanian di Ethiopia dengan IPB University.
“Jadi mereka sangat tertarik dengan kemajuan pendidikan pertanian di Indonesia khususnya IPB University sehingga mereka akan mengembangkan pertukaran mahasiswa, dosen dan program riset bersama. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan program summer course di IPB University,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Professor Admasu Tsegaye sangat terkesan dengan IPB University yang memiliki keunggulan di bidang pertanian. Selain itu ia juga sangat terkesan dengan keramahan IPB University terhadap mitra.
“Dari hasil diskusi, saya melihat ada banyak bidang akademik dan riset yang bisa dikerjasamakan untuk pengembangan terhadap kedua negara,” ucapnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kedutaan Besar Ethiopia untuk Indonesia, kunjungan ini juga dalam rangka kerja sama terkait pengembangan kapasitas staf pengajar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya peningkatan jumlah Perguruan Tinggi Negeri di negaranya. Sehingga, sistem pendidikan tinggi di Ethiopia mengalami kekurangan staf akademik.
“Kementerian Pendidikan Republik Demokratik Federal Ethiopia meminta Universitas Addis Ababa dan delapan universitas generasi pertama di Ethiopia untuk fokus pada program pascasarjana terutama di bidang teknik, kedokteran, bisnis dan ekonomi, ilmu alam dan komputer. Akan tetapi tidak mungkin bagi kami untuk menangani semua program pascasarjana ini kecuali menjalin kolaborasi akademik dan kemitraan dengan universitas asing untuk mengisi kesenjangan ini sampai kami berhasil membangun kapasitas sendiri. Oleh karena itu, perguruan tinggi Ethiopia yang terlibat dalam program pascasarjana berupaya menjalin akademik untuk menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi di Indonesia,” jelasnya.
Prof Arif Satria menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah untuk peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian antara perguruan tinggi pertanian di Ethiopia dengan IPB University.
“Jadi mereka sangat tertarik dengan kemajuan pendidikan pertanian di Indonesia khususnya IPB University sehingga mereka akan mengembangkan pertukaran mahasiswa, dosen dan program riset bersama. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan program summer course di IPB University,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Professor Admasu Tsegaye sangat terkesan dengan IPB University yang memiliki keunggulan di bidang pertanian. Selain itu ia juga sangat terkesan dengan keramahan IPB University terhadap mitra.
“Dari hasil diskusi, saya melihat ada banyak bidang akademik dan riset yang bisa dikerjasamakan untuk pengembangan terhadap kedua negara,” ucapnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kedutaan Besar Ethiopia untuk Indonesia, kunjungan ini juga dalam rangka kerja sama terkait pengembangan kapasitas staf pengajar. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya peningkatan jumlah Perguruan Tinggi Negeri di negaranya. Sehingga, sistem pendidikan tinggi di Ethiopia mengalami kekurangan staf akademik.
“Kementerian Pendidikan Republik Demokratik Federal Ethiopia meminta Universitas Addis Ababa dan delapan universitas generasi pertama di Ethiopia untuk fokus pada program pascasarjana terutama di bidang teknik, kedokteran, bisnis dan ekonomi, ilmu alam dan komputer. Akan tetapi tidak mungkin bagi kami untuk menangani semua program pascasarjana ini kecuali menjalin kolaborasi akademik dan kemitraan dengan universitas asing untuk mengisi kesenjangan ini sampai kami berhasil membangun kapasitas sendiri. Oleh karena itu, perguruan tinggi Ethiopia yang terlibat dalam program pascasarjana berupaya menjalin akademik untuk menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi di Indonesia,” jelasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda