SMA Pradita Dirgantara Berikan Beasiswa Anak Prajurit KRI Nanggala-402
Jum'at, 30 April 2021 - 16:21 WIB
BOYOLALI - SMA Pradita Dirgantara membuka penerimaan khusus bagi putra-putri kandung prajurit KRI Nanggala-402 . Mereka akan mendapatkan beasiswa dari SMA Pradita Dirgantara.
Direktur Pengembangan SMA Dirgantara, Dwi Yuliantoro mengatakan, selama ini SMA Pradita Dirgantara telah memberikan beasiswa penuh kepada seluruh siswa dan seleksi penerimaan siswa baru yang saat ini telah diputuskan. Namun demikian, SMA Pradita Dirgantara membuka kuota khusus ini sebagai bagian dari panggilan kebangsaan.
Menurut Dwi, anak kandung korban KRI Nanggala-402 memiliki hak melanjutkan pendidikannya tanpa adanya kendala apapun, termasuk dalam hal pembiayaan. “Meski berada di bawah naungan TNI AU, Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) merasa bertanggung jawab atas kelangsungan pendidikan putra-putri KRI Nanggala-402. Semoga niat tulus yayasan ini bermanfaat bagi keluarga mereka,” kata Dwi dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (30/4/2021).
Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara, Yulianto Hadi menyampaikan duka mendalam terhadap seluruh keluarga prajurit KRI Nanggala-402. Secara khusus, ia juga mengatakan, SMA Pradita Dirgantara ingin agar putra-putri kandung prajurit Nanggala-402 bisa meneruskan cita-cita dan pengabdian kepada orang tuanya.
“Kami dari SMA Pradita Dirgantara, berdasarkan kebijakan dari Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) ingin memastikan bahwa anak-anak ini bisa meneruskan cita-cita dan kelak menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Selanjutnya, pihak keluarga dapat membuka laman www.bit.ly/ppdbpandasus untuk melengkapi dokumen yang diperlukan untuk dapat mengikuti proses seleksi penerimaan kuota khusus ini.
Direktur Pengembangan SMA Dirgantara, Dwi Yuliantoro mengatakan, selama ini SMA Pradita Dirgantara telah memberikan beasiswa penuh kepada seluruh siswa dan seleksi penerimaan siswa baru yang saat ini telah diputuskan. Namun demikian, SMA Pradita Dirgantara membuka kuota khusus ini sebagai bagian dari panggilan kebangsaan.
Menurut Dwi, anak kandung korban KRI Nanggala-402 memiliki hak melanjutkan pendidikannya tanpa adanya kendala apapun, termasuk dalam hal pembiayaan. “Meski berada di bawah naungan TNI AU, Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) merasa bertanggung jawab atas kelangsungan pendidikan putra-putri KRI Nanggala-402. Semoga niat tulus yayasan ini bermanfaat bagi keluarga mereka,” kata Dwi dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (30/4/2021).
Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara, Yulianto Hadi menyampaikan duka mendalam terhadap seluruh keluarga prajurit KRI Nanggala-402. Secara khusus, ia juga mengatakan, SMA Pradita Dirgantara ingin agar putra-putri kandung prajurit Nanggala-402 bisa meneruskan cita-cita dan pengabdian kepada orang tuanya.
“Kami dari SMA Pradita Dirgantara, berdasarkan kebijakan dari Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) ingin memastikan bahwa anak-anak ini bisa meneruskan cita-cita dan kelak menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Selanjutnya, pihak keluarga dapat membuka laman www.bit.ly/ppdbpandasus untuk melengkapi dokumen yang diperlukan untuk dapat mengikuti proses seleksi penerimaan kuota khusus ini.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda