Tingkatkan Kualitas, Ditjen Pendidikan Vokasi Gandeng Sektor Swasta
Selasa, 04 Mei 2021 - 23:45 WIB
JAKARTA - Seiring pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Ditjen Pendidikan Vokasi terus melakukan langkah-langkah strategis, utamanya menggiatkan kerja sama satuan pendidikan vokasi yang melibatkan dunia usaha dan industri (DUDI).
Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto menyebutkan, upaya kerja sama ini perlu terus dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, terampil, dan kompeten sesuai dengan perkembangan zaman.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, di antaranya adalah pihak industri. Dengan adanya kerja sama ini, kualitas pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan lebih maksimal,” katanya pada perjanjian kerjasama Ditjen Pendidikan Vokasi dengan PT Kawan Lama Sejahtera.
Wikan berharap dukungan untuk mewujudkan “link and match” dengan PT Kawan Lama Sejahtera ini mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia melalui penyelarasan kurikulum dengan DUDI.
Selain itu kerjasama ini juga akan meningkatkan kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik. Selain itu juga untuk penyediaan instruktur/guru/dosen tamu dari DUDI di satuan pendidikan vokasi, sertifikasi kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik, fasilitasi pelaksanaan PKL dan/atau magang dan rekrutmen lulusan pendidikan vokasi serta pemberian beasiswa.
“Saya selalu mengingatkan agar satuan pendidikan selalu mengoptimalkan jalinan kerja sama dengan industri guna terjadinya “link and match” sehingga lulusan pendidikan vokasi dapat menjawab tantangan yang ada di dunia industri,” jelas Wikan.
Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan swasta sehingga semakin banyak keterlibatan swasta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya lulusan pendidikan vokasi yang terserap oleh dunia industri.
Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto menyebutkan, upaya kerja sama ini perlu terus dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, terampil, dan kompeten sesuai dengan perkembangan zaman.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, di antaranya adalah pihak industri. Dengan adanya kerja sama ini, kualitas pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan lebih maksimal,” katanya pada perjanjian kerjasama Ditjen Pendidikan Vokasi dengan PT Kawan Lama Sejahtera.
Wikan berharap dukungan untuk mewujudkan “link and match” dengan PT Kawan Lama Sejahtera ini mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia melalui penyelarasan kurikulum dengan DUDI.
Selain itu kerjasama ini juga akan meningkatkan kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik. Selain itu juga untuk penyediaan instruktur/guru/dosen tamu dari DUDI di satuan pendidikan vokasi, sertifikasi kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik, fasilitasi pelaksanaan PKL dan/atau magang dan rekrutmen lulusan pendidikan vokasi serta pemberian beasiswa.
Baca Juga
“Saya selalu mengingatkan agar satuan pendidikan selalu mengoptimalkan jalinan kerja sama dengan industri guna terjadinya “link and match” sehingga lulusan pendidikan vokasi dapat menjawab tantangan yang ada di dunia industri,” jelas Wikan.
Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan swasta sehingga semakin banyak keterlibatan swasta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya lulusan pendidikan vokasi yang terserap oleh dunia industri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda