Hardiknas, KBRI Tokyo Beri Penghargaan Kepada Siswa dan Guru Berprestasi
Kamis, 06 Mei 2021 - 23:42 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggelar sejumlah acara dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021. Salah satunya adalah pemberian penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi.
Acara diawali dengan upacara bendera di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), dan dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tokyo Nuning Akhmadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno, Ketua Komite Sekolah Causa Iman Karana yang juga Kepala Bank Indonesia Tokyo, serta Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Saidan.
Pada kesempatan ini, Nuning Akhmadi, menyampaikan pesan kepada para siswa Indonesia, untuk terus berprestasi setinggi-tingginya di perguruan tinggi. “Jangan pernah pernah berhenti belajar, karena belajar bisa dilakukan di mana saja,” tuturnya melalui siaran pers, Kamis (6/5).
Hardiknas tahun ini di Tokyo dimeriahkan pemberian penghargaan kepada sepuluh siswa/alumni berprestasi yang diterima di perguruan tinggi terbaik di Jepang dan Indonesia, delapan insan peduli pendidikan, serta satu orang guru yang mempunyai kontribusi terbaik pada kegiatan akademik dan nonakademik SRIT selama setahun terakhir.
Selain itu sejumlah lomba juga digelar, seperti lomba cerdas cermat, merangkai puzzle, menggambar, mewarnai, dan kuliah tiga menit (kultim). Rangkaian kegiatan Hardiknas yang bertepatan dengan Ramadan juga dimeriahkan dengan penampilan lagu-lagu religi oleh siswa-siswi SRIT.
Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Saidan, selaku pembina upacara juga menyampaikan pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, untuk Bergerak Serentak Wujudkan Merdeka Belajar. “Merdeka Belajar merupakan turunan konsep yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, sang Pahlawan Pendidikan Nasional,” katanya.
Senada dengan itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Yusli Wardiatno, mengatakan tema yang diangkat “Bergerak Serentak, Wujudkan Merdeka Belajar” sangat tepat dan sejalan dengan konsep Ki Hajar Dewantara.
Acara diawali dengan upacara bendera di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), dan dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tokyo Nuning Akhmadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno, Ketua Komite Sekolah Causa Iman Karana yang juga Kepala Bank Indonesia Tokyo, serta Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Saidan.
Baca Juga
Pada kesempatan ini, Nuning Akhmadi, menyampaikan pesan kepada para siswa Indonesia, untuk terus berprestasi setinggi-tingginya di perguruan tinggi. “Jangan pernah pernah berhenti belajar, karena belajar bisa dilakukan di mana saja,” tuturnya melalui siaran pers, Kamis (6/5).
Hardiknas tahun ini di Tokyo dimeriahkan pemberian penghargaan kepada sepuluh siswa/alumni berprestasi yang diterima di perguruan tinggi terbaik di Jepang dan Indonesia, delapan insan peduli pendidikan, serta satu orang guru yang mempunyai kontribusi terbaik pada kegiatan akademik dan nonakademik SRIT selama setahun terakhir.
Selain itu sejumlah lomba juga digelar, seperti lomba cerdas cermat, merangkai puzzle, menggambar, mewarnai, dan kuliah tiga menit (kultim). Rangkaian kegiatan Hardiknas yang bertepatan dengan Ramadan juga dimeriahkan dengan penampilan lagu-lagu religi oleh siswa-siswi SRIT.
Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Saidan, selaku pembina upacara juga menyampaikan pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, untuk Bergerak Serentak Wujudkan Merdeka Belajar. “Merdeka Belajar merupakan turunan konsep yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, sang Pahlawan Pendidikan Nasional,” katanya.
Senada dengan itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Yusli Wardiatno, mengatakan tema yang diangkat “Bergerak Serentak, Wujudkan Merdeka Belajar” sangat tepat dan sejalan dengan konsep Ki Hajar Dewantara.
(mpw)
tulis komentar anda