PTS Pertama, Prodi Komunikasi UMM Raih Sertifikasi Internasional AUN-QA
Minggu, 30 Mei 2021 - 21:21 WIB
JAKARTA - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja meraih sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Ini merupakan Prodi Komunikasi kampus swasta di Indonesia pertama yang memperoleh pengakuan secara internasional.
Proses sertifikasi dimulai dengan penilaian berkas melalui Self Assesment Report (SAR) yang dikirim ke kantor pusat AUN QA. Selanjutnya dilakukan visitasi yang dilakukan secara remote (daring). Dua asesor, masing-masing Prof. Dr. Rosemary Seva dari De La Saile University, Filipina dan Asst Professor Suptcha Cheevapruk dari Mongkut’s University of Technology North Bangkok, Thailand melakukan pengecekan, baik di tingkat universitas, fakultas, maupun prodi.
Pada proses itu pula para asesor melakukan konfirmasi kepada tim SAR, pimpinan fakultas dan prodi. Selain itu juga dilangsungkan visitasi secara virtual ke beberapa lokasi tingkat universitas, seperti perpustakaan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Disamping itu juga melakukan konfirmasi kepada para staf akademik untuk memastikan apa yang disampaikan di SAR benar adanya.
Selain Komunikasi, Prodi Psikologi juga memperoleh kesempatan untuk divisitasi oleh AUN-QA. Sebelumnya, prodi-prodi di UMM yang telah memperoleh sertifikat AUN QA adalah Manajemen (FEB), Pendidikan Biologi (FKIP), dan Peternakan (FPP).
Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd mengatakan pengakuan internasional merupakan keniscayaan bagi UMM yang ingin melangkah lebih jauh untuk menjadi kampus yang memiliki jangkauan luas. “UMM sejak awal mendedikasikan diri sebagai persembahan dari Muhammadiyah untuk bangsa. Melalui AUN QA ini prodi-prodi di UMM diharapkan akan mempersembahkan prestasinya dan lebih percaya diri untuk berperan di tingkat internasional,” harapnya.
Ketua Prodi Komunikasi UMM, Himawan Sutanto, optimistis pihaknya dapat melalui semua proses ini dengan baik. Selain karena persiapan telah dilakukan secara maksimal, juga karena dukungan berbagai pihak di tingkat universitas, fakultas, maupun unit-unit terkait. “Pengalaman akreditasi dari BAN PT yang memberikan peringkat A tiga kali berturut-turut pada Komunikasi UMM membuat kami yakin dapat memperoleh AUN QA ini dengan lancar,” ungkapnya.
Adapun AUN QA akan menjadi batu loncatan bagi Komunikasi UMM untuk mengembangkan prodinya ke tingkat internasional. Ke depan, kata Himawan, pihaknya juga akan membuka kelas internasional dengan menggandeng mitra-mitra strategis baik kalangan universitas di luar negeri maupun dengan lembaga-lembaga lain.
Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si membenarkan bahwa AUN QA akan dijadikan salah satu dasar kebijakan universitas untuk membuka kelas internasional. ”Bukan hanya kelas berbahasa Inggris, kelas internasional juga harus benar-benar memiliki jaringan luas secara internasional,” katanya.
Proses sertifikasi dimulai dengan penilaian berkas melalui Self Assesment Report (SAR) yang dikirim ke kantor pusat AUN QA. Selanjutnya dilakukan visitasi yang dilakukan secara remote (daring). Dua asesor, masing-masing Prof. Dr. Rosemary Seva dari De La Saile University, Filipina dan Asst Professor Suptcha Cheevapruk dari Mongkut’s University of Technology North Bangkok, Thailand melakukan pengecekan, baik di tingkat universitas, fakultas, maupun prodi.
Pada proses itu pula para asesor melakukan konfirmasi kepada tim SAR, pimpinan fakultas dan prodi. Selain itu juga dilangsungkan visitasi secara virtual ke beberapa lokasi tingkat universitas, seperti perpustakaan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Disamping itu juga melakukan konfirmasi kepada para staf akademik untuk memastikan apa yang disampaikan di SAR benar adanya.
Selain Komunikasi, Prodi Psikologi juga memperoleh kesempatan untuk divisitasi oleh AUN-QA. Sebelumnya, prodi-prodi di UMM yang telah memperoleh sertifikat AUN QA adalah Manajemen (FEB), Pendidikan Biologi (FKIP), dan Peternakan (FPP).
Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd mengatakan pengakuan internasional merupakan keniscayaan bagi UMM yang ingin melangkah lebih jauh untuk menjadi kampus yang memiliki jangkauan luas. “UMM sejak awal mendedikasikan diri sebagai persembahan dari Muhammadiyah untuk bangsa. Melalui AUN QA ini prodi-prodi di UMM diharapkan akan mempersembahkan prestasinya dan lebih percaya diri untuk berperan di tingkat internasional,” harapnya.
Baca Juga
Ketua Prodi Komunikasi UMM, Himawan Sutanto, optimistis pihaknya dapat melalui semua proses ini dengan baik. Selain karena persiapan telah dilakukan secara maksimal, juga karena dukungan berbagai pihak di tingkat universitas, fakultas, maupun unit-unit terkait. “Pengalaman akreditasi dari BAN PT yang memberikan peringkat A tiga kali berturut-turut pada Komunikasi UMM membuat kami yakin dapat memperoleh AUN QA ini dengan lancar,” ungkapnya.
Adapun AUN QA akan menjadi batu loncatan bagi Komunikasi UMM untuk mengembangkan prodinya ke tingkat internasional. Ke depan, kata Himawan, pihaknya juga akan membuka kelas internasional dengan menggandeng mitra-mitra strategis baik kalangan universitas di luar negeri maupun dengan lembaga-lembaga lain.
Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si membenarkan bahwa AUN QA akan dijadikan salah satu dasar kebijakan universitas untuk membuka kelas internasional. ”Bukan hanya kelas berbahasa Inggris, kelas internasional juga harus benar-benar memiliki jaringan luas secara internasional,” katanya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda