Hari Lahir Pancasila, Rektor UGM: Internalisasi Pancasila Harus Disesuaikan Zamannya
Rabu, 02 Juni 2021 - 00:16 WIB
SLEMAN - Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono mengatakan untuk internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, khususnya mahasiswa harus disesuikan dengan kondisi dan perilaku generasi sekarang, yaitu simple, mudah dicerna dan mengedepankan aspek visual.
“Hal lain yang tidak kalah penting membangun ruang-ruang diskusi yang dapat mengakomodasi pertukaran pemikiran kritis dari para mahasiswa,” kata Panut saat upacara memperingati hari lahir Pancasila di halaman Balairung UGM, Selasa (1/6/2021).
Menurut Panut, semangat militansi generasi muda harus dapat diarahkan ke jalur yang benar, untuk kesejahteraan dan kemuliaan bangsa dan negara. Untuk itu dengan tema hari lahir Pancasila, "Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh" diharapkan menjadi working ideology yang dapat dirasakan di semua lini kehidupan masyarakat Indonesia.
“Karena Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara harus dipahami oleh seluruh warga negara, maka Pancasila menjadi penting untuk diajarkan kepada seluruh peserta didik,” paparnya.
Sementara bagi UGM Pancasila tidak hanya mewarnai dinamika organisasional tetapi menjadi landasan seluruh pemikiran dan tindakan dalam pengembangan kebijakan, program, praktik, dan proses organisasional.
“Sebagai jati diri, Pancasila harus menjadi pembeda bagi UGM, menjadi ciri perilaku yang mudah dikenali di lingkungan UGM dari para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta alumninya. Karenanya, internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi seluruh warga UGM perlu senantiasa diperkuat,” jelasnya.
“Hal lain yang tidak kalah penting membangun ruang-ruang diskusi yang dapat mengakomodasi pertukaran pemikiran kritis dari para mahasiswa,” kata Panut saat upacara memperingati hari lahir Pancasila di halaman Balairung UGM, Selasa (1/6/2021).
Menurut Panut, semangat militansi generasi muda harus dapat diarahkan ke jalur yang benar, untuk kesejahteraan dan kemuliaan bangsa dan negara. Untuk itu dengan tema hari lahir Pancasila, "Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh" diharapkan menjadi working ideology yang dapat dirasakan di semua lini kehidupan masyarakat Indonesia.
“Karena Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara harus dipahami oleh seluruh warga negara, maka Pancasila menjadi penting untuk diajarkan kepada seluruh peserta didik,” paparnya.
Sementara bagi UGM Pancasila tidak hanya mewarnai dinamika organisasional tetapi menjadi landasan seluruh pemikiran dan tindakan dalam pengembangan kebijakan, program, praktik, dan proses organisasional.
“Sebagai jati diri, Pancasila harus menjadi pembeda bagi UGM, menjadi ciri perilaku yang mudah dikenali di lingkungan UGM dari para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta alumninya. Karenanya, internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi seluruh warga UGM perlu senantiasa diperkuat,” jelasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda