Ciptakan Inovasi, UP-UEU Kolaborasi Pertukaran Dosen, Mahasiswa dan Riset
Senin, 14 Juni 2021 - 17:00 WIB
DEPOK - Era disrupsi revolusi industri 4.0 menuntut seluruh elemen bangsa dan negara untuk bekerja sama dan berkolaborasi. Dengan perkembangan digitalisasi dan teknologi informasi, perguruan tinggi diharapkan dapat menyajikan pendidikan dan pengajaran jarak jauh, yang dapat dinikmati oleh mahasiswa di manapun dan kapanpun.
Wakil Rektor I Universitas Pancasila (UP) Sri Widyastuti mengatakan dalam melakukan inovasi harus dapat diterima oleh segmen milenial. Tek terkecuali dalam hal riset juga diharapkan mampu adanya inovasi dan dapat diterapkan di masyarakat, dunia usaha dan industri, yang kemudian perlu disosialisasikan kepada masyarakat, melalui bingkai pengabdian masyarakat.
"Untuk pemenuhan hal tersebut, terlebih, di masa kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan hak belajar tiga semester di luar program studinya maupun di luar universitasnya, untuk mendapatkan hard skill dan soft skill yang sesuai dengan peminatannya," katanya, Senin (14/6/2021).
Kerja sama antar perguruan tinggi menjadi sesuatu yang harus dilakukan, dalam hal pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, seperti dengan saling bertukar dosen, mahasiswa, bahkan dapat melakukan riset kolaborasi untuk menciptakan inovasi, serta penggunaan teknologi informasi untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang memenuhi indikator capaian.
UP merupakan salah satu dari 46 universitas se-Indonesia dalam Liga 2 yang menerima bantuan Pemerintah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Universitas Pancasila telah menjadi Universitas yang fokus untuk menerapkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, program-program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
"Universitas Pancasila juga upaya untuk mendapatkan akreditasi internasional dan dapat mengglobal, agar bisa memenuhi tuntutan capaian lulusan, baik dari dunia usaha dan industri di dalam dan di luar negeri, lembaga pemerintah bahkan lembaga internasional," tukasnya.
Universitas Pancasila dan Universitas Esa Unggul berkomitmen untuk menjalin kerja sama, berkolaborasi dan bersinergi dengan Universitas Esa Unggul, dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi Tridarma Perguruan Tinggi, baik untuk pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. "Disamping itu juga dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta rencana strategis masing-masing universitas," tambahnya.
Dalam acara penandatanganan MoU antara Universitas Pancasila dan Universitas Esa Unggul dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerja Sama Universitas Esa Unggul, Endah Mutiara Sari, serta Wakil Rektor bidang Akademik UP Sri Widyastuti.
Wakil Rektor I Universitas Pancasila (UP) Sri Widyastuti mengatakan dalam melakukan inovasi harus dapat diterima oleh segmen milenial. Tek terkecuali dalam hal riset juga diharapkan mampu adanya inovasi dan dapat diterapkan di masyarakat, dunia usaha dan industri, yang kemudian perlu disosialisasikan kepada masyarakat, melalui bingkai pengabdian masyarakat.
"Untuk pemenuhan hal tersebut, terlebih, di masa kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan hak belajar tiga semester di luar program studinya maupun di luar universitasnya, untuk mendapatkan hard skill dan soft skill yang sesuai dengan peminatannya," katanya, Senin (14/6/2021).
Kerja sama antar perguruan tinggi menjadi sesuatu yang harus dilakukan, dalam hal pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, seperti dengan saling bertukar dosen, mahasiswa, bahkan dapat melakukan riset kolaborasi untuk menciptakan inovasi, serta penggunaan teknologi informasi untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang memenuhi indikator capaian.
UP merupakan salah satu dari 46 universitas se-Indonesia dalam Liga 2 yang menerima bantuan Pemerintah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Universitas Pancasila telah menjadi Universitas yang fokus untuk menerapkan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, program-program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
"Universitas Pancasila juga upaya untuk mendapatkan akreditasi internasional dan dapat mengglobal, agar bisa memenuhi tuntutan capaian lulusan, baik dari dunia usaha dan industri di dalam dan di luar negeri, lembaga pemerintah bahkan lembaga internasional," tukasnya.
Universitas Pancasila dan Universitas Esa Unggul berkomitmen untuk menjalin kerja sama, berkolaborasi dan bersinergi dengan Universitas Esa Unggul, dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi Tridarma Perguruan Tinggi, baik untuk pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. "Disamping itu juga dalam rangka mewujudkan visi dan misi serta rencana strategis masing-masing universitas," tambahnya.
Dalam acara penandatanganan MoU antara Universitas Pancasila dan Universitas Esa Unggul dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerja Sama Universitas Esa Unggul, Endah Mutiara Sari, serta Wakil Rektor bidang Akademik UP Sri Widyastuti.
(mpw)
tulis komentar anda