Bersaing Ketat, 36.470 Peserta Ikuti CBT Ujian Masuk UGM 2021
Minggu, 20 Juni 2021 - 00:41 WIB
Para peserta mengukuti Computer Based Test Ujian Masuk Univeritas Gadjah Mada (CBT-UM UGM) 2021 hari pertama di UGM, Sabtu (19/6). Foto/Dok/ Humas UGM
JAKARTA - Sebanyak 36470 peserta mengikuti Computer Based Test Ujian Masuk Univeritas Gadjah Mada (CBT-UM UGM) 2021. Rinciannya Saintek 22.307 peserta, Soshum 13.719 peserta dan Campuran 444 peserta.
Seleksi tersebut merupakan penjaringan mahasiswa untuk program Strata 1 (S1) dan Diploma 4 (D4) untuk mahasiswa baru angkatan 2021. CBT UM UGM 2021 dilaksanakan di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta. Di Yogyakarta berlangsung dari 19 Juni-29 Juni 2021 dan di Jakarta 24-29 Juni. CBT UM UGM diikuti 30.843 peserta dan di Jakarta 5627 peserta.
Penanggung Jawab Ruangan CBT UM UGM 2021, Aviria Ermamilia mengatakan CBT-UM UGM 2021 di Yogyakarta terbagi menjadi 2 sesi (pagi-siang) untuk peserta kelompok Saintek dan Soshum. Sedangkan ujian kelompok Campuran hanya satu sesi (pagi) pada hari terakhir.
CBT-UM UGM Saintek pukul 06.45 WIB -11.20 WIB (pagi) dan pukul 12.15 WIB - 16.45 WIB (siang). Kelompok Soshum pukul 06.45 WIB-10.30 WIB (pagi) dan pukul 12.15 WIB - 15.55 WIB (siang).“Kelompok Campuran pukul 06.45 WIB - 14.35 WIB,” katanya, Sabtu (19/6/2021).
Untuk CBT UM UGM juga diikuti satu peserta penyandang disabilitas tuna runggu. Peserta tersebut menjalani ujian di Auditorium Tahir Sayap Utara, FKKMK UGM. Saat mengikuti CBT tidak banyak memerlukan bantuan karena sudah menggunakan alat bantu dengar sehingga mampu memahami percakapan sederhana.
“Kita sudah mengetahui detail kondisi tentang jenis difabel apa serta apa saja yang dibutuhkan oleh peserta tersebut. Ini komitmen UGM tetap menjadi kampus inklusif,” jelasnya.
Untuk pelaksaaan CBT sendiri tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Seleksi tersebut merupakan penjaringan mahasiswa untuk program Strata 1 (S1) dan Diploma 4 (D4) untuk mahasiswa baru angkatan 2021. CBT UM UGM 2021 dilaksanakan di dua kota, yakni Yogyakarta dan Jakarta. Di Yogyakarta berlangsung dari 19 Juni-29 Juni 2021 dan di Jakarta 24-29 Juni. CBT UM UGM diikuti 30.843 peserta dan di Jakarta 5627 peserta.
Penanggung Jawab Ruangan CBT UM UGM 2021, Aviria Ermamilia mengatakan CBT-UM UGM 2021 di Yogyakarta terbagi menjadi 2 sesi (pagi-siang) untuk peserta kelompok Saintek dan Soshum. Sedangkan ujian kelompok Campuran hanya satu sesi (pagi) pada hari terakhir.
CBT-UM UGM Saintek pukul 06.45 WIB -11.20 WIB (pagi) dan pukul 12.15 WIB - 16.45 WIB (siang). Kelompok Soshum pukul 06.45 WIB-10.30 WIB (pagi) dan pukul 12.15 WIB - 15.55 WIB (siang).“Kelompok Campuran pukul 06.45 WIB - 14.35 WIB,” katanya, Sabtu (19/6/2021).
Untuk CBT UM UGM juga diikuti satu peserta penyandang disabilitas tuna runggu. Peserta tersebut menjalani ujian di Auditorium Tahir Sayap Utara, FKKMK UGM. Saat mengikuti CBT tidak banyak memerlukan bantuan karena sudah menggunakan alat bantu dengar sehingga mampu memahami percakapan sederhana.
“Kita sudah mengetahui detail kondisi tentang jenis difabel apa serta apa saja yang dibutuhkan oleh peserta tersebut. Ini komitmen UGM tetap menjadi kampus inklusif,” jelasnya.
Untuk pelaksaaan CBT sendiri tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda