Tips Sukses Seleksi Beasiswa Mancanegara Ala Alumni Universitas Pertamina
Kamis, 08 Juli 2021 - 13:31 WIB
JAKARTA - Empat alumni Universitas Pertamina melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) ke beberapa kampus ternama di luar negeri melalui mekanisme beasiswa. Keempat mahasiswa tersebut adalah Cynthia Eka Wahyuni, Nanda Febri Istighfarin, Zayyan Rafi K, dan Kevin Foggy Delu. Apa saja kiat-kiat yang harus disiapkan untuk dapat lolos dalam seleksi beasiswa mancanegara ? Yuk, kita simak tips dari para alumni Universitas Pertamina berikut.
Tentukan Tujuan dan Pilih Program Beasiswa yang Tepat
Pastikan, kamu sudah menentukan tujuan karir masa depan. Cynthia misalnya, memilih program Erasmus karena beasiswa ini memiliki mekanisme kuliah yang paling menarik. “Saya akan bersekolah di tiga negara dan tiga universitas yang berbeda. Semester pertama, saya akan belajar di University of Tartu, Estonia. Semester kedua, di University of Glasgow, Scotland, Inggris. Dan untuk tahun terakhir, saya memilih KIMEP University di Almaty, Kazakhstan. Karena saya ingin menjadi pengamat hubungan internasional dan bekerja di bidang tersebut, maka KIMEP yang saya pilih sebagai destinasi terakhir,” pungkas alumni program studi Hubungan Internasional angkatan 2016 tersebut.
Ukir Prestasi Akademik dan Non Akademik Sebaik Mungkin
Nanda Febri Istighfarin, alumni Universitas Pertamina program studi Teknik Elektro, mengatakan bahwa mahasiswa perlu mempersiapkan berkas-berkas yang akan menjadi penilaian sedini mungkin. “Dalam kasus saya, misalnya capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Selama berkuliah, sebisa mungkin saya menjaga agar IPK saya tidak turun. Selain itu, keaktifan dalam kegiatan kampus seperti himpunan mahasiswa, kejuaran di berbagai level, dan kegiatan ekstrakurikuler juga membantu kita mendapatkan nilai plus mengungguli para pesaing lain,” ucap Nanda. Nanda berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Jeonbuk National University, Korea, melalui beasiswa Global Korean Scholarship (GKS).
Teliti Dokumen dan Ikuti Perkembangan Seleksi
Selain capaian terbaik, dalam mempersiapkan dokumen menurut Nanda, penting bagi peserta seleksi untuk memperhatikan tenggat waktu pengiriman dokumen, tata cara pengirimannya, sampai pada tata waktu seleksi. “Untuk program beasiswa yang saya daftar, saya harus mengirimkan berkas secara langsung ke universitas terkait. Juga melakukan pengecekan berulang agar tidak ada berkas yang kurang,” ujarnya. Setelah berkas dikirimkan, langkah selanjutnya bagi peserta seleksi adalah mengikuti informasi perkembangan seleksi.
Tentukan Tujuan dan Pilih Program Beasiswa yang Tepat
Pastikan, kamu sudah menentukan tujuan karir masa depan. Cynthia misalnya, memilih program Erasmus karena beasiswa ini memiliki mekanisme kuliah yang paling menarik. “Saya akan bersekolah di tiga negara dan tiga universitas yang berbeda. Semester pertama, saya akan belajar di University of Tartu, Estonia. Semester kedua, di University of Glasgow, Scotland, Inggris. Dan untuk tahun terakhir, saya memilih KIMEP University di Almaty, Kazakhstan. Karena saya ingin menjadi pengamat hubungan internasional dan bekerja di bidang tersebut, maka KIMEP yang saya pilih sebagai destinasi terakhir,” pungkas alumni program studi Hubungan Internasional angkatan 2016 tersebut.
Ukir Prestasi Akademik dan Non Akademik Sebaik Mungkin
Nanda Febri Istighfarin, alumni Universitas Pertamina program studi Teknik Elektro, mengatakan bahwa mahasiswa perlu mempersiapkan berkas-berkas yang akan menjadi penilaian sedini mungkin. “Dalam kasus saya, misalnya capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Selama berkuliah, sebisa mungkin saya menjaga agar IPK saya tidak turun. Selain itu, keaktifan dalam kegiatan kampus seperti himpunan mahasiswa, kejuaran di berbagai level, dan kegiatan ekstrakurikuler juga membantu kita mendapatkan nilai plus mengungguli para pesaing lain,” ucap Nanda. Nanda berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Jeonbuk National University, Korea, melalui beasiswa Global Korean Scholarship (GKS).
Teliti Dokumen dan Ikuti Perkembangan Seleksi
Selain capaian terbaik, dalam mempersiapkan dokumen menurut Nanda, penting bagi peserta seleksi untuk memperhatikan tenggat waktu pengiriman dokumen, tata cara pengirimannya, sampai pada tata waktu seleksi. “Untuk program beasiswa yang saya daftar, saya harus mengirimkan berkas secara langsung ke universitas terkait. Juga melakukan pengecekan berulang agar tidak ada berkas yang kurang,” ujarnya. Setelah berkas dikirimkan, langkah selanjutnya bagi peserta seleksi adalah mengikuti informasi perkembangan seleksi.
tulis komentar anda