Mendikbudristek Nadiem akan Tingkatkan Riset di Kalangan Mahasiswa
Kamis, 15 Juli 2021 - 20:48 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim ingin kegiatan riset mahasiswa ditingkatkan melalui program Kampus Merdeka .
Nadiem mengatakan, saat ini ada beberapa program utama dari Kampus Merdeka yang sedang dijalankan. Yakni, program magang bersertifikat dan studi independen yang akan diikuti 20 ribu peserta.
Lalu ada program pertukaran mahasiswa domestik yang akan diikuti juga oleh 20 ribu mahasiswa selama 1 semester. Juga ada 2 ribu mahasiswa yang akan dikirim ke luar negeri untuk bisa mengalami kuliah selama satu semester. Sedangkan program Kampus Mengajar akan ada 35 ribu mahasiswa yang akan berkontribusi.
"Ini adalah beberapa flagship program yang dibuat untuk membantu universitas," kata Nadiem pada Acara Kelulusan Bangkit 2021 secara daring, Kamis (15/7).
Lalu kedepannya ekspansi apa lagi yang akan dikembangkan untuk kegiatan mahasiswam, Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, program riset kedepan yang akan dikembangkan sebagai kegiatan diluar perkuliahan untuk mahasiswa.
Terlebih, katanya, saat ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi mitra kerja Kemendikbudristek. "Kita ingin pastikan riset is the new magang," jelas Nadiem.
Alumnus Harvard Business School ini menjelaskan, sama halnya dengan program magang bersertifikat yang bisa diambil mahasiswa di perusahaan manapun maka mahasiswa pun bisa mengambil riset tentang alam, teknologi riset energi terbarukan ataupun riset produk baru yang bisa diinisiasi oleh mahasiswanya.
Nadiem mengatakan, saat ini ada beberapa program utama dari Kampus Merdeka yang sedang dijalankan. Yakni, program magang bersertifikat dan studi independen yang akan diikuti 20 ribu peserta.
Lalu ada program pertukaran mahasiswa domestik yang akan diikuti juga oleh 20 ribu mahasiswa selama 1 semester. Juga ada 2 ribu mahasiswa yang akan dikirim ke luar negeri untuk bisa mengalami kuliah selama satu semester. Sedangkan program Kampus Mengajar akan ada 35 ribu mahasiswa yang akan berkontribusi.
"Ini adalah beberapa flagship program yang dibuat untuk membantu universitas," kata Nadiem pada Acara Kelulusan Bangkit 2021 secara daring, Kamis (15/7).
Lalu kedepannya ekspansi apa lagi yang akan dikembangkan untuk kegiatan mahasiswam, Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, program riset kedepan yang akan dikembangkan sebagai kegiatan diluar perkuliahan untuk mahasiswa.
Terlebih, katanya, saat ini Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi mitra kerja Kemendikbudristek. "Kita ingin pastikan riset is the new magang," jelas Nadiem.
Alumnus Harvard Business School ini menjelaskan, sama halnya dengan program magang bersertifikat yang bisa diambil mahasiswa di perusahaan manapun maka mahasiswa pun bisa mengambil riset tentang alam, teknologi riset energi terbarukan ataupun riset produk baru yang bisa diinisiasi oleh mahasiswanya.
tulis komentar anda