Pendaftaran Gelombang 2 Kelas Internasional UNS Dibuka, Ini Syaratnya
Rabu, 21 Juli 2021 - 16:01 WIB
JAKARTA - Bekerja sama dengan Curtin University Perth Australia, Universitas Sebelas Maret (UNS) membuka gelombang kedua program Kelas Internasional bagi mahasiswa program sarjana Tahun Akademik 2021/2022. UNS membuka Kelas Internasional untuk Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi dan Prodi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis(FEB).
Kaprodi Akuntansi FEB UNS Agung Nur Probohudono menjelaskan, kurikulum Kelas Internasional ini hampir sama dengan program reguler. Yang membedakan adalah proses pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan Bahasa Inggris.
"Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti pertukaran pelajar, summer course, program double degree, visiting professor dan event internasional lainnya. Pastinya mahasiswa akan mendapatkan pengalaman pendidikan di luar negeri dan juga mendapat pengakuan internasional," katanya dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Rabu (21/7/2021).
Meskipun bercorak internasional, Agung memastikan bahwa kelas ini tidak didesain untuk menjadi kelas eksklusif. "Kami akan membentengi mahasiswa dari sikap yang tidak mencerminkan jati diri bangsa. Jargon-jargon yang fokus pada kearifan lokal juga akan kita tanamkan, seperti memayu hayuning bawana, urip hanguripi, agar bisa diimplementasikan para mahasiswa di kelas internasional ini," tegasnya.
Sementara, Kaprodi SI Ekonomi Pembangunan FEB UNS Bhimo Rizky Samudro menyampaikan aspek yang dilihat di seleksi Kelas Internasional UNS ini meliputi potensi akademik, kemampuan berbahasa Inggris, dan juga kepribadian peserta melalui tes wawancara.
"Pada informasi yang telah di-share, kita memang tidak mencantumkan berapa score TOEFL atau IELTS- nya. Kita berkeinginan agar yang lolos di seleksi ini bukan hanya yang mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang bagus, namun juga memiliki kemampuan dalam bidang akademik dan dari sisi kepribadiannya. Dengan konsep seleksi demikian diharapkan kita mendapatkan input yang baik,” papar Bhimo.
Bhimo menambahkan, hal yang menarik mahasiswa kelas internasional ini akan mempunyai kesempatan mendapatkan insentif dari UNDP terutama bagi yang tertarik studi SDG’s dan SMEs. Ke depan konsep Kelas Internasional akan direformat pendaftarannya agar lebih fleksibel sehingga bisa memungkinkan peserta yang dari luar negeri juga ikut bergabung di Kelas internasional ini
"Angkatan pertama ini akan diupayakan mendapat yang terbaik dalam proses pembelajaran dengan menerapkan quality control yang terjaga agar mahasiswa dan orang tua wali mendapatkan pelayanan yang memuaskan," pungkas Bhimo.
Kaprodi Akuntansi FEB UNS Agung Nur Probohudono menjelaskan, kurikulum Kelas Internasional ini hampir sama dengan program reguler. Yang membedakan adalah proses pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan Bahasa Inggris.
"Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti pertukaran pelajar, summer course, program double degree, visiting professor dan event internasional lainnya. Pastinya mahasiswa akan mendapatkan pengalaman pendidikan di luar negeri dan juga mendapat pengakuan internasional," katanya dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Rabu (21/7/2021).
Meskipun bercorak internasional, Agung memastikan bahwa kelas ini tidak didesain untuk menjadi kelas eksklusif. "Kami akan membentengi mahasiswa dari sikap yang tidak mencerminkan jati diri bangsa. Jargon-jargon yang fokus pada kearifan lokal juga akan kita tanamkan, seperti memayu hayuning bawana, urip hanguripi, agar bisa diimplementasikan para mahasiswa di kelas internasional ini," tegasnya.
Sementara, Kaprodi SI Ekonomi Pembangunan FEB UNS Bhimo Rizky Samudro menyampaikan aspek yang dilihat di seleksi Kelas Internasional UNS ini meliputi potensi akademik, kemampuan berbahasa Inggris, dan juga kepribadian peserta melalui tes wawancara.
"Pada informasi yang telah di-share, kita memang tidak mencantumkan berapa score TOEFL atau IELTS- nya. Kita berkeinginan agar yang lolos di seleksi ini bukan hanya yang mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang bagus, namun juga memiliki kemampuan dalam bidang akademik dan dari sisi kepribadiannya. Dengan konsep seleksi demikian diharapkan kita mendapatkan input yang baik,” papar Bhimo.
Bhimo menambahkan, hal yang menarik mahasiswa kelas internasional ini akan mempunyai kesempatan mendapatkan insentif dari UNDP terutama bagi yang tertarik studi SDG’s dan SMEs. Ke depan konsep Kelas Internasional akan direformat pendaftarannya agar lebih fleksibel sehingga bisa memungkinkan peserta yang dari luar negeri juga ikut bergabung di Kelas internasional ini
"Angkatan pertama ini akan diupayakan mendapat yang terbaik dalam proses pembelajaran dengan menerapkan quality control yang terjaga agar mahasiswa dan orang tua wali mendapatkan pelayanan yang memuaskan," pungkas Bhimo.
tulis komentar anda