64 Mahasiswa Universitas Esa Unggul Lolos Kampus Mengajar Kemendikbudristek
Senin, 26 Juli 2021 - 22:28 WIB
Universitas Esa Unggul (UEU). Foto/Dok/Humas UEU
JAKARTA - Kontribusi Universitas Esa Unggul (UEU) kepada masyarakat dalam dunia pendidikan semakin terlihat, hal ini dikarenakan 64 mahasiswa UEU berhasil lolos dalam program Kampus mengajar yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Rektor Universitas Esa Unggul , Dr. Ir. Arief Kusuma Amongpraja menerangkan, para mahasiswa yang lolos nantinya akan terjun langsung ke lapangan guna membantu guru di sejumlah sekolah untuk mengajar serta mengembangkan potensi anak-anak Indonesia di sejumlah daerah.
"Nantinya para mahasiswa UEU yang lolos akan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi selama di SD dan SMP dalam jangka waktu 1 semester," terangnya.
Mahasiswa yang mengikuti program Indonesia mengajar ini, lanjut Arief akan diberikan Pengakuan sampai dengan 20 sks, Bantuan biaya hidup dan UKT oleh pemerintah dan akan dilatih keterampilannya yang akan berguna di masa depan, baik dalam kehidupan personal dan profesional.
Arief pun melanjutkan nantinya para mahasiswa ini juga menjadi perwakilan UEU meningkatkan pendidikan dan Berkontribusi sebagai agen perubahan untuk perkembangan pendidikan Indonesia.
"Saya berharap para mahasiswa mampu mengasah diri mereka dalam hal keterampilan sosial :empati, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, inovasi dan kreativitas," tutupnya.
Rektor Universitas Esa Unggul , Dr. Ir. Arief Kusuma Amongpraja menerangkan, para mahasiswa yang lolos nantinya akan terjun langsung ke lapangan guna membantu guru di sejumlah sekolah untuk mengajar serta mengembangkan potensi anak-anak Indonesia di sejumlah daerah.
Baca Juga
"Nantinya para mahasiswa UEU yang lolos akan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi selama di SD dan SMP dalam jangka waktu 1 semester," terangnya.
Mahasiswa yang mengikuti program Indonesia mengajar ini, lanjut Arief akan diberikan Pengakuan sampai dengan 20 sks, Bantuan biaya hidup dan UKT oleh pemerintah dan akan dilatih keterampilannya yang akan berguna di masa depan, baik dalam kehidupan personal dan profesional.
Arief pun melanjutkan nantinya para mahasiswa ini juga menjadi perwakilan UEU meningkatkan pendidikan dan Berkontribusi sebagai agen perubahan untuk perkembangan pendidikan Indonesia.
Baca Juga
"Saya berharap para mahasiswa mampu mengasah diri mereka dalam hal keterampilan sosial :empati, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, inovasi dan kreativitas," tutupnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda