ITB Dilibatkan dalam Produksi Laptop Merah Putih
Sabtu, 31 Juli 2021 - 17:00 WIB
JAKARTA - Kemendikbudristek akan mendorong produksi Laptop “Merah Putih” melalui pembentukan konsorsium perguruan tinggi dalam negeri. Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi bagian dari konsorsium tersebut bersama Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Indonesia.
Program multidisiplin ini akan melibatkan masing-masing tim di kelima Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) tersebut. Masing-masing tim akan memiliki 5 koordinator yang akan mengelola kegiatan pengembangan untuk bagian-bagian yang berbeda dari sistem laptop tersebut. Tim teknis yang terlibat tersebut akan bergantung pada alokasi dana dari pemerintah.
Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Ir. Muhamad Abduh, MT., Ph.D dilansir dari laman itb.ac.id, Jumat (30/7/2021).
Laptop Merah Putih dari ITB sendiri diinisiasi oleh Ir. Adi Indrayanto, M.Sc. Ph.D., dari STEI, juga sebagai Ketua Pusat Mikroelektronika.
Terdapat lima kategori kegiatan dalam masing-masing PTN-BH anggota konsorsium, yaitu terkait dengan platform hardware, sistem operasi, software aplikasi, perangkat peripherals, dan komponen. “Masing-masing kategori kegiatan ini membentuk jadi sebuah sub tim yang memiliki koordinator tim ahli masing-masing yang akan memiliki anggota peneliti dan teknisi,” ujar Muhamad Abduh.
“Tim akan bekerja sama dengan mitra industri untuk sisi produksinya. Tim ahli lebih fokus kepada RDE (penelitian, pengembangan, kerekayasaan), sementara untuk produksinya akan bekerja sama dengan mitra industri, baik lokal maupun multinasional,” tambahnya.
Terkait spesifikasi, Adi Indrayanto mengatakan, laptop ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan proses pendidikan yang memiliki level pendidikan yang berbeda. Spesifikasi produk bisa jadi lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai dengan inovasi PTN-BH masing-masing.
Program multidisiplin ini akan melibatkan masing-masing tim di kelima Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) tersebut. Masing-masing tim akan memiliki 5 koordinator yang akan mengelola kegiatan pengembangan untuk bagian-bagian yang berbeda dari sistem laptop tersebut. Tim teknis yang terlibat tersebut akan bergantung pada alokasi dana dari pemerintah.
Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Ir. Muhamad Abduh, MT., Ph.D dilansir dari laman itb.ac.id, Jumat (30/7/2021).
Laptop Merah Putih dari ITB sendiri diinisiasi oleh Ir. Adi Indrayanto, M.Sc. Ph.D., dari STEI, juga sebagai Ketua Pusat Mikroelektronika.
Terdapat lima kategori kegiatan dalam masing-masing PTN-BH anggota konsorsium, yaitu terkait dengan platform hardware, sistem operasi, software aplikasi, perangkat peripherals, dan komponen. “Masing-masing kategori kegiatan ini membentuk jadi sebuah sub tim yang memiliki koordinator tim ahli masing-masing yang akan memiliki anggota peneliti dan teknisi,” ujar Muhamad Abduh.
“Tim akan bekerja sama dengan mitra industri untuk sisi produksinya. Tim ahli lebih fokus kepada RDE (penelitian, pengembangan, kerekayasaan), sementara untuk produksinya akan bekerja sama dengan mitra industri, baik lokal maupun multinasional,” tambahnya.
Terkait spesifikasi, Adi Indrayanto mengatakan, laptop ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan proses pendidikan yang memiliki level pendidikan yang berbeda. Spesifikasi produk bisa jadi lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai dengan inovasi PTN-BH masing-masing.
tulis komentar anda