Rektor Lantik 7.644 Mahasiswa Baru Universitas Jember
Senin, 16 Agustus 2021 - 16:57 WIB
Universitas Jember (Unej). Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Rektor Universitas Jember melantik 7.644 mahasiswa baru angkatan 2021 dalam sebuah upacara daring (16/8). Para mahasiswa baru ini terdiri dari 7.062 mahasiswa strata Sarjana (S-1) dan 582 orang mahasiswa strata Diploma. Mereka akan menempuh perkuliahan di Universitas Jember, kampus Jember, Bondowoso, Lumajang dan Pasuruan. Dalam pidato pelantikannya, Rektor Universitas Jember meminta agar semua mahasiswa baru selalu mensyukuri kesempatan menempuh kuliah di perguruan tinggi dengan cara giat belajar dan aktif dalam semua kegiatan kemahasiswaan di kampus.
“Selamat datang di Universitas Jember , Anda semua adalah putra putri terbaik bangsa, terbukti dengan prestasi kalian yang mampu berkompetisi dengan ribuan siswa lainnya yang juga ingin diterima di Universitas Jember. Namun perlu diingat, perjalanan Anda masih panjang, oleh karena itu pertahankan prestasi agar mimpi-mimpi kalian untuk menjadi generasi penerus bangsa dapat terwujud,” pesan Iwan Taruna kepada seluruh mahasiswa baru secara daring dari gedung rektorat. Dalam kesempatan yang sama, rektor juga memperkenalkan para Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan Universitas Jember.
Tahun ini, dari semua jalur pendaftaran yang dibuka, total terdapat 79.294 siswa yang berminat kuliah di Universitas Jember. Data tersebut terdiri dari peminat di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 22.591 orang, peminat dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sejumlah 33.428 orang.
Sementara, dari jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan – Diploma (PMDK-Diploma) ada 2.538 peminat. Adapun di jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) terdapat 17.479 siswa yang berminat masuk ke Universitas Jember. Diteruskan dengan peminat di jalur Ujian Masuk UNEJ sejumlah 2.997 orang. Dan khusus bagi lulusan diploma tiga yang ingin meneruskan studi ke jenjang sarjana melalui jalur Alih Jenis, mencatat pendaftar sejumlah 261 orang.
“Dari keseluruhan jalur masuk tadi, ada 2.154 mahasiswa baru yang sudah registrasi dari jalur SNMPTN, 3.390 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN, 345 orang mahasiswa dari jalur PMDK-Diploma, 1.616 mahasiswa baru dari jalur SBMPTBR. Sementara dari jalur Alih jenis ada 119 mahasiswa yang kita terima. Universitas Jember juga mendidik 20 orang mahasiswa baru dari program Afirmasi Papua-Papua Barat dan daerah 3T.
Khusus dari jalur UM UNEJ, proses daftar ulang masih berproses, ada 555 orang yang kita terima sehingga memungkinkan data jumlah mahasiswa baru kita mengalami perubahan. Dari keseluruhan mahasiswa baru tahun ini, ada 1.608 orang yang kuliah gratis melalui program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah,” jelas Wakil Rektor I Universitas Jember selaku ketua panitia penerimaan mahasiswa baru tahun 2021.
Menurut Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof. Slamin, selanjutnya para mahasiswa baru wajib mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) dari tanggal 16 Agutus hingga 19 Agustus 2021 yang juga digelar secara daring melalui masing-masing fakultas. “Materi PK2 beragam, dari pengenalan sistem pendidikan tinggi beserta cara belajarnya, termasuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Kami juga membekali mahasiswa baru dengan sikap dan pengetahuan guna pembentukan karakter dengan pemberian materi Pancasila, kebhinekaan dan waspada akan bahaya radikalisme termasuk penanggulangan perundungan dan pelecehan seksual,” pungkas Prof. Slamin.
“Selamat datang di Universitas Jember , Anda semua adalah putra putri terbaik bangsa, terbukti dengan prestasi kalian yang mampu berkompetisi dengan ribuan siswa lainnya yang juga ingin diterima di Universitas Jember. Namun perlu diingat, perjalanan Anda masih panjang, oleh karena itu pertahankan prestasi agar mimpi-mimpi kalian untuk menjadi generasi penerus bangsa dapat terwujud,” pesan Iwan Taruna kepada seluruh mahasiswa baru secara daring dari gedung rektorat. Dalam kesempatan yang sama, rektor juga memperkenalkan para Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan Universitas Jember.
Tahun ini, dari semua jalur pendaftaran yang dibuka, total terdapat 79.294 siswa yang berminat kuliah di Universitas Jember. Data tersebut terdiri dari peminat di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 22.591 orang, peminat dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sejumlah 33.428 orang.
Sementara, dari jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan – Diploma (PMDK-Diploma) ada 2.538 peminat. Adapun di jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) terdapat 17.479 siswa yang berminat masuk ke Universitas Jember. Diteruskan dengan peminat di jalur Ujian Masuk UNEJ sejumlah 2.997 orang. Dan khusus bagi lulusan diploma tiga yang ingin meneruskan studi ke jenjang sarjana melalui jalur Alih Jenis, mencatat pendaftar sejumlah 261 orang.
“Dari keseluruhan jalur masuk tadi, ada 2.154 mahasiswa baru yang sudah registrasi dari jalur SNMPTN, 3.390 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN, 345 orang mahasiswa dari jalur PMDK-Diploma, 1.616 mahasiswa baru dari jalur SBMPTBR. Sementara dari jalur Alih jenis ada 119 mahasiswa yang kita terima. Universitas Jember juga mendidik 20 orang mahasiswa baru dari program Afirmasi Papua-Papua Barat dan daerah 3T.
Khusus dari jalur UM UNEJ, proses daftar ulang masih berproses, ada 555 orang yang kita terima sehingga memungkinkan data jumlah mahasiswa baru kita mengalami perubahan. Dari keseluruhan mahasiswa baru tahun ini, ada 1.608 orang yang kuliah gratis melalui program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah,” jelas Wakil Rektor I Universitas Jember selaku ketua panitia penerimaan mahasiswa baru tahun 2021.
Menurut Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof. Slamin, selanjutnya para mahasiswa baru wajib mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) dari tanggal 16 Agutus hingga 19 Agustus 2021 yang juga digelar secara daring melalui masing-masing fakultas. “Materi PK2 beragam, dari pengenalan sistem pendidikan tinggi beserta cara belajarnya, termasuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Kami juga membekali mahasiswa baru dengan sikap dan pengetahuan guna pembentukan karakter dengan pemberian materi Pancasila, kebhinekaan dan waspada akan bahaya radikalisme termasuk penanggulangan perundungan dan pelecehan seksual,” pungkas Prof. Slamin.
(mpw)
tulis komentar anda