Tim Mahasiswa UGM Raih 4 Penghargaan di Kompetisi ARC Tingkat ASEAN

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 14:08 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Tim All Can Eat Meat Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memborong 4 gelar di ajang 7th Southeast Asian Agricultural Engineering Student Chapter Annual Regional Convention (ARC) 2021 Universiti Putra Malaysia yang diselenggarakan oleh Malaysian Society of Agricultutal Engineers pada 10 Agustus 2021.

Tim ini beranggotakan I Nyoman Anggie Pratistha (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian 2019), I Putu Fadya Rachmawan (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol 2019), dan Gusti Putu Surya Govinda Atmaja (Teknik Mesin 2019).



Keempat gelar yang diperoleh adalah 1 medali emas research output model video presentation competition kategori food engineering, 1 medali perunggu poster competition kategori green technology, 1 medali perunggu best paper kategori food engineering, dan 1 Most Favorite Poster kategori green technology.

Pada tahun 2021 ini, ARC diikuti oleh peserta program sarjana, pascasarjana dan civitas akademika dari beberapa negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Nepal, Brunei, dan Philipina.

Beberapa peserta yang berpartisipasi berasal dari beberapa universitas yaitu Universiti Putra Malaysia (UPM) – Malaysia, Politeknik Jeli Kelantan – Malaysia, UniMAP – Universiti Malaysia Perlis – Malaysia, Universiti Teknologi MARA – Malaysia, UNIKL Universiti Kuala Lumpur – Malaysia, Institut Kemahiran Tinggi Perda (PERDA-TECH) – Malaysia.



Selanjutnya ada Universiti Malaysia Kelantan – Malaysia, Universitas Gadjah Mada – Indonesia, Universitas Brawijaya – Indonesia, Hasanuddin University – Indonesia, Universitas Andalas – Indonesia, Universitas Bina Nusantara – Indonesia serta University of Papua – Indonesia.

Kemudian Udayana University – Indonesia, Suranaree University of Technology – Thailand, Maejo University – Thailand, Chiang Mai Rajabhat University – Thailand, Tribhuvan University of Nepal, dan University Brunei Darussalam – Brunei.

Anggie Pratista mengatakan kompetisi tahunan ini memberikan wadah bagi mahasiswa di negara-negara ASEAN khususnya bagi mahasiswa di bidang Teknik atau Teknologi Pertanian untuk berbagi hasil belajar di kelas untuk memecahkan masalah di bidang pertanian dan teknik pangan. “Konvensi juga dapat menciptakan jaringan industri dan komunitas di tingkat internasional,” katanya dilansir dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Jumat (20/8/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More