ILOMATA International Conference 2021 Bertema 'Digital Transformation Society 5.0'
Senin, 23 Agustus 2021 - 15:05 WIB
JAKARTA - Yayasan Ilomata sebagai badan penyelenggara Institut STIAMI menggelar seminar internasional ILOMATA International Conference 2021 pada Jumat (21/8). Ini merupakan tahun kedua seminar tersebut digelar dan diselenggarakan berbarengan dengan peringatan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Tema ILOMATA International Conference 2021 adalah Digital Transformation Society 5.0. Menurut ketua panitia Dr. Novianita Rulandari, M.Si, CiQar, tema ini didorong oleh kemajuan teknologi seperti IoT, AI, dan robotika yang akan membawa perubahan signifikan pada ekonomi dan masyarakat.
"Digitalisasi dan ekonomi membuat teknologi menyebar ke seluruh dunia dan ke populasi yang lebih luas, sehingga tuntutan akan terbentuknya masyarakat super pintar yaitu "Society 5.0" perlu disiapkan untuk memberdayakan masyarakat dan mempersiapkan mereka untuk masa depan. Society 5.0 menawarkan digitalisasi sebagai kunci untuk perkembangan masyarakat global," ujarnya.
Topik substansial yang diusung pada ILOMATA Conference 2021 meliputi isu terkini dalam bidang sosial, perpajakan, manajemen, akuntansi, teknologi informasi, dan bidang terkait lain. Secara spesifik, topik yang dibahas berkaitan dengan Human Resources, Public Sector Management, Public Policy, Social Welfare, Business and Management, Financial, Tax and Accounting, Communication, Tourism, Logistics and Supply Chain, ICT, dan lainnya.
ILOMATA Conference tahun ini menghadirkan pembicara internasional dari tujuh negara, yaknu Indonesia, Jerman, Rusia, Republik Ceko, Malaysia, Taiwan, dan Pakistan.
Konferensi dibuka oleh Dirjen DIKTI Prof. Dr. Nizam dan ditutup oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Agus, serta dihadiri para ilmuwan terkemuka dalam bidang sosial dan manajemen yang mempresentasikan hasil riset terkininya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Prof. Wahyuddin Latunreng beserta Wakil Rektor yang menyampaikan piagam penghargaan kepada para pembicara.
Tercatat sebanyak 1.200 peserta hadir dalam konferensi internasional ini. Makalah penelitian yang dipresentasikan pada seminar internasional ini akan diseleksi dan dipublikasikan pada prosiding internasional yang terindeks scopus atau dipublikasikan pada mitra jurnal yang terindeks SINTA.
"Seminar Internasional ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa," kata Novianita.
Tema ILOMATA International Conference 2021 adalah Digital Transformation Society 5.0. Menurut ketua panitia Dr. Novianita Rulandari, M.Si, CiQar, tema ini didorong oleh kemajuan teknologi seperti IoT, AI, dan robotika yang akan membawa perubahan signifikan pada ekonomi dan masyarakat.
"Digitalisasi dan ekonomi membuat teknologi menyebar ke seluruh dunia dan ke populasi yang lebih luas, sehingga tuntutan akan terbentuknya masyarakat super pintar yaitu "Society 5.0" perlu disiapkan untuk memberdayakan masyarakat dan mempersiapkan mereka untuk masa depan. Society 5.0 menawarkan digitalisasi sebagai kunci untuk perkembangan masyarakat global," ujarnya.
Topik substansial yang diusung pada ILOMATA Conference 2021 meliputi isu terkini dalam bidang sosial, perpajakan, manajemen, akuntansi, teknologi informasi, dan bidang terkait lain. Secara spesifik, topik yang dibahas berkaitan dengan Human Resources, Public Sector Management, Public Policy, Social Welfare, Business and Management, Financial, Tax and Accounting, Communication, Tourism, Logistics and Supply Chain, ICT, dan lainnya.
ILOMATA Conference tahun ini menghadirkan pembicara internasional dari tujuh negara, yaknu Indonesia, Jerman, Rusia, Republik Ceko, Malaysia, Taiwan, dan Pakistan.
Konferensi dibuka oleh Dirjen DIKTI Prof. Dr. Nizam dan ditutup oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Agus, serta dihadiri para ilmuwan terkemuka dalam bidang sosial dan manajemen yang mempresentasikan hasil riset terkininya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Prof. Wahyuddin Latunreng beserta Wakil Rektor yang menyampaikan piagam penghargaan kepada para pembicara.
Tercatat sebanyak 1.200 peserta hadir dalam konferensi internasional ini. Makalah penelitian yang dipresentasikan pada seminar internasional ini akan diseleksi dan dipublikasikan pada prosiding internasional yang terindeks scopus atau dipublikasikan pada mitra jurnal yang terindeks SINTA.
"Seminar Internasional ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa," kata Novianita.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda