Survey KPAI: 88 % Anak Bersedia Divaksinasi tapi Mayoritas Belum Mendapatkan

Senin, 30 Agustus 2021 - 22:37 WIB
Hasil survey yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan bahwa 88% anak menyatakan bersedia di vaksin. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Hasil survey yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan bahwa 88% anak menyatakan bersedia di vaksin. Namun masalahnya meski bersedia di vaksin tetapi banyak anak-anak yang belum berkesempatan mendapatkan vaksin.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, KPAI melakukan survey mengenai persepsi peserta didik terkait vaksinasi anak usia 12-17 tahun yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah.





Survey ini diikuti oleh 86.286 partisipan/responden dari jenjang pendidian SD/MI, SMP/Mts, MA/SMA/SMK, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Adapun asal daerah para partisipan berasal dari 34 provinsi di Indonesia, bahkan diikuti juga peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar negeri (SILN).

Retno menyebut, dari 86.286 responden menunjukkan bahwa 88% responden bersedia untuk divaksin. Kemudian 9 % mengaku ragu-ragu dan hanya 3 % yang tidak bersedia untuk divaksin.

Retno mengungkapkan, jawaban tertinggi anak yang mau bersedia di vaksin dengan persentase 47% itu adalah agar tubuhnya memiliki antibodi terhadap virus Covid-19.



"Sehingga jika tertular Covid-19 hanya bergejala ringan saja dan tidak perlu dirawat di rumah sakit," katanya pada Rakornas KPAI secara daring, Senin (30/8/2021).

Alasan lainnya, ucapnya, ialah agar anak memiliki kekebalan dari virus Corona (25%) dan alasan supaya aman mengikuti pembelajaran tatap muka sebesar dijawab oleh 25% responden.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More