Keren, Alumnus UGM Ini Wakili Indonesia di KTT Pemuda G20
Rabu, 01 September 2021 - 11:07 WIB
“Banyak sekali insights yang kami dapatkan dari para pemuda dari berbagai penjuru Indonesia yang telah menyampaikan aspirasinya melalui Focus Group Discussions, National Consultation, maupun survei," katanya dilansir dari laman resmi UGM di ugm.ac.id, Rabu (1/9/2021).
Menurutnya, pengalaman mewakili pemuda Indonesia di ajang ini benar-benar telah memperkaya pengetahuan dan pemahamannya terhadap kondisi dan juga potensi pemuda Indonesia saat ini. Selama persiapan sejak awal tahun 2021, ia pun mengaku mendapatkan banyak masukkan dan pengetahuan baru dari pertemuan-pertemuan dengan badan-badan internasional seperti OECD, UNICEF, UNEP, UNIDO, UN WOMEN, dan Bank Dunia.
“Pada isu Innovation, Digitization, dan Future of Work, delegasi Indonesia berhasil memasukkan proposal terkait perlindungan sosial yang lebih baik bagi para pekerja gig dan pekerja informal muda, serta terkait penyediaan program pelatihan (skilling, reskilling, and upskilling) yang lebih terjangkau bagi para pencari kerja muda. Hal ini penting bagi Indonesia karena kita harus berinvestasi pada pemuda Indonesia agar Indonesia dapat menuai manfaat dari bonus demografi hingga tahun 2038,” ucapnya.
Angelo pun merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekannya di Indonesian Youth Diplomacy, yang merupakan organisasi pemuda Indonesia yang secara resmi mengirimkan delegasi Indonesia untuk menghadiri Y20 Summit setiap tahunnya.
Juga kepada Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, serta pihak-pihak lain yang telah secara aktif mendukung partisipasi pemuda Indonesia di ajang internasional seperti Y20 Summit ini.
“Saya berharap agar suara pemuda senantiasa didengarkan dan selalu dijadikan bahan pertimbangan pada pertemuan-pertemuan G20 selanjutnya, mengingat peran penting pemuda dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Menurutnya, pengalaman mewakili pemuda Indonesia di ajang ini benar-benar telah memperkaya pengetahuan dan pemahamannya terhadap kondisi dan juga potensi pemuda Indonesia saat ini. Selama persiapan sejak awal tahun 2021, ia pun mengaku mendapatkan banyak masukkan dan pengetahuan baru dari pertemuan-pertemuan dengan badan-badan internasional seperti OECD, UNICEF, UNEP, UNIDO, UN WOMEN, dan Bank Dunia.
“Pada isu Innovation, Digitization, dan Future of Work, delegasi Indonesia berhasil memasukkan proposal terkait perlindungan sosial yang lebih baik bagi para pekerja gig dan pekerja informal muda, serta terkait penyediaan program pelatihan (skilling, reskilling, and upskilling) yang lebih terjangkau bagi para pencari kerja muda. Hal ini penting bagi Indonesia karena kita harus berinvestasi pada pemuda Indonesia agar Indonesia dapat menuai manfaat dari bonus demografi hingga tahun 2038,” ucapnya.
Angelo pun merasa bersyukur karena mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekannya di Indonesian Youth Diplomacy, yang merupakan organisasi pemuda Indonesia yang secara resmi mengirimkan delegasi Indonesia untuk menghadiri Y20 Summit setiap tahunnya.
Juga kepada Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, serta pihak-pihak lain yang telah secara aktif mendukung partisipasi pemuda Indonesia di ajang internasional seperti Y20 Summit ini.
“Saya berharap agar suara pemuda senantiasa didengarkan dan selalu dijadikan bahan pertimbangan pada pertemuan-pertemuan G20 selanjutnya, mengingat peran penting pemuda dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda