Inovasi Keren, Mahasiswa UGM Buat Robot Pengukur Kemiringan Lantai
Kamis, 02 September 2021 - 10:21 WIB
JAKARTA - Tim mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM berhasil menciptakan robot pintar pemindai dan pengukur kemiringan permukaan lantai dengan teknologi sensor inersia dan mechanum-driven wheel yang mampu bergerak secara 3-DOF atau Degree of Freedom.
Robot yang dinamakan Smart Leveling dapat digunakan untuk mempersingkat waktu pekerjaan pengecekan kerataan lantai keramik tanpa mengurangi kualitas pekerjaan sehingga mengurangi risiko terjadinya kerugian pemilik proyek maupun pelaksana proyek.
Baca juga: Inovasi, Mahasiswa UGM Buat Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk Daerah 3T
“Jika Smart Leveling digunakan dalam setiap proyek konstruksi terutama bangunan gedung akan menghemat biaya yang akan dikeluarkan oleh pemilik proyek. Selain itu, juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian dalam pelaksanaan proyek,” kata Ketua Tim Rashad Aryaputra melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Kamis (2/9/2021)
Menurut Naufal, robot canggih ini merupakan salah satu produk unggulan dari Sekolah Vokasi UGM yang diikutsertakan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Inovatif (PKM-KI) dan mendapat pendanaan riset dari Dirjen Kemendikbud Ristek RI. Namun demikian, Naufal berharap produk ini dapat menjawab tantangan dalam sektor pembangunan infrastruktur dan dunia teknik sipil yang dipadukan dengan orientasi robotika dan IoT.
“Dalam dunia konstruksi, manajemen waktu proyek menjadi suatu hal penting. Potensi pemborosan dan kegagalan proyek akan semakin besar jika tidak dilakukan manajemen waktu,” paparnya.
Selain itu, keunikan dari produk ini adalah kemampuan untuk bergerak secara 3-DOF (Degree of Freedom) yang mampu melakukan gerak translasi maju-mundur (translasi sumbu x), geser kanan dan kiri (translasi sumbu y), serta bergerak secara diagonal yang memungkinkan kendali penuh untuk bergerak bebas untuk mendeteksi kemiringan permukaan jalan, lantai, dan bangunan lainnya.
Diceritakan Naufal dalam perancangan robot ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu mekanis, elektronis dan perancangan perangkat lunak yang akan digunakan pada perangkat. Proses desain mekanis menggunakan aplikasi solidworks yang diikuti oleh perancangan desain elektronis dengan software proteus dan fusion 360.
Robot yang dinamakan Smart Leveling dapat digunakan untuk mempersingkat waktu pekerjaan pengecekan kerataan lantai keramik tanpa mengurangi kualitas pekerjaan sehingga mengurangi risiko terjadinya kerugian pemilik proyek maupun pelaksana proyek.
Baca juga: Inovasi, Mahasiswa UGM Buat Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk Daerah 3T
“Jika Smart Leveling digunakan dalam setiap proyek konstruksi terutama bangunan gedung akan menghemat biaya yang akan dikeluarkan oleh pemilik proyek. Selain itu, juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian dalam pelaksanaan proyek,” kata Ketua Tim Rashad Aryaputra melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Kamis (2/9/2021)
Menurut Naufal, robot canggih ini merupakan salah satu produk unggulan dari Sekolah Vokasi UGM yang diikutsertakan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Inovatif (PKM-KI) dan mendapat pendanaan riset dari Dirjen Kemendikbud Ristek RI. Namun demikian, Naufal berharap produk ini dapat menjawab tantangan dalam sektor pembangunan infrastruktur dan dunia teknik sipil yang dipadukan dengan orientasi robotika dan IoT.
“Dalam dunia konstruksi, manajemen waktu proyek menjadi suatu hal penting. Potensi pemborosan dan kegagalan proyek akan semakin besar jika tidak dilakukan manajemen waktu,” paparnya.
Selain itu, keunikan dari produk ini adalah kemampuan untuk bergerak secara 3-DOF (Degree of Freedom) yang mampu melakukan gerak translasi maju-mundur (translasi sumbu x), geser kanan dan kiri (translasi sumbu y), serta bergerak secara diagonal yang memungkinkan kendali penuh untuk bergerak bebas untuk mendeteksi kemiringan permukaan jalan, lantai, dan bangunan lainnya.
Diceritakan Naufal dalam perancangan robot ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu mekanis, elektronis dan perancangan perangkat lunak yang akan digunakan pada perangkat. Proses desain mekanis menggunakan aplikasi solidworks yang diikuti oleh perancangan desain elektronis dengan software proteus dan fusion 360.
Lihat Juga :
tulis komentar anda