Cerita Mahasiswa ITB yang Raih Perak di Olimpiade Matematika
Kamis, 02 September 2021 - 18:45 WIB
JAKARTA - Akeyla Pradia Naufal, mahasiswa Teknik Informatika dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB), berhasil menyabet medali perak di International Mathematics Competition (IMC) 2021.
IMC ialah kompetisi matematika tingkat dunia yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Kompetisi ini ada untuk menguji kemampuan para peserta dari berbagai belahan dunia dalam menganalisis dan memecahkan persoalan berbasis matematika.
Indonesia mengutus 11 mahasiswa terbaik yang memenangkan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KNMIPA) 2020 sebagai perwakilan di IMC 2021. Salah satunya Akeyla. Mahasiswa Angkatan 2019 ini menantang dirinya dalam kompetisi internasional.
“Aku selalu merasa kalau soal IMC itu cukup sulit untuk dijawab, tetapi ini malah membuatku semakin merasa tertantang dan ingin membuktikan kemampuan matematikaku kepada orang-orang,” ujar Akeyla dilansir dari laman resmi ITB di itb.ac.id, Kamis (2/9/2021).
Akeyla mengakui kalau dirinya tidak terlalu terkejut dengan hasil IMC 2021. Bimbingan persiapan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah membantu Akeyla dalam menjawab soal-soal kompetisi tersebut.
“Meskipun sudah memprediksikan berapa skor yang diperoleh, tetap saja ada kepuasan setelah mendengar pengumuman kemenangan,” kata Akeyla.
Akeyla mengaku telah berkecimpung di dunia olimpiade matematika sejak masa sekolah dasar (SD). Kemenangan pertamanya—tepatnya sebagai juara tiga—pada lomba matematika mengantarkan dirinya pada kesempatan-kesempatan berikutnya.
IMC ialah kompetisi matematika tingkat dunia yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Kompetisi ini ada untuk menguji kemampuan para peserta dari berbagai belahan dunia dalam menganalisis dan memecahkan persoalan berbasis matematika.
Indonesia mengutus 11 mahasiswa terbaik yang memenangkan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KNMIPA) 2020 sebagai perwakilan di IMC 2021. Salah satunya Akeyla. Mahasiswa Angkatan 2019 ini menantang dirinya dalam kompetisi internasional.
“Aku selalu merasa kalau soal IMC itu cukup sulit untuk dijawab, tetapi ini malah membuatku semakin merasa tertantang dan ingin membuktikan kemampuan matematikaku kepada orang-orang,” ujar Akeyla dilansir dari laman resmi ITB di itb.ac.id, Kamis (2/9/2021).
Akeyla mengakui kalau dirinya tidak terlalu terkejut dengan hasil IMC 2021. Bimbingan persiapan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah membantu Akeyla dalam menjawab soal-soal kompetisi tersebut.
“Meskipun sudah memprediksikan berapa skor yang diperoleh, tetap saja ada kepuasan setelah mendengar pengumuman kemenangan,” kata Akeyla.
Akeyla mengaku telah berkecimpung di dunia olimpiade matematika sejak masa sekolah dasar (SD). Kemenangan pertamanya—tepatnya sebagai juara tiga—pada lomba matematika mengantarkan dirinya pada kesempatan-kesempatan berikutnya.
tulis komentar anda